Profil Witan Sulaeman, Anak Penjual Sayur yang Jadi Pahlawan Timnas U-19 Indonesia

Nina Andrianti Loasana Jumat, 19 Oktober 2018 | 15:07 WIB
Gelandang Timnas U-19 Indonesia, Witan Sulaeman (kiri) merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Laos (SUCI RAHAYU)

"Di Palu dulu minim ajang untuk pesepak bola usia dini. Kalaupun ada, sifatnya hanya pertandingan tarkam. Kalau di Jakarta, lebih banyak kompetisi yang diikuti. Begitu juga di Ragunan, malah bisa mengikuti turnamen internasional di luar negeri," lanjutnya.

Namun meski telah menetap di Jakarta, Witan tak serta merta melupakan tanah kelahirannya.

Selepas laga Timnas Indonesia vs Taiwan, Witan mempersembahkan 2 gol yang ia cetak untuk tanah kelahirannya.

"Gol ini untuk Indonesia dan Kota Palu khususnya," ucap Witan kepada media yang hadir di mixed zone SUGBK termasuk BolaSport.com.

"Untuk Palu, karena saat ini masih dalam suasana duka akibat bencana," katanya menambahkan.

2. Ayahnya tukang sayur

Witan Sulaeman (tengah) selebrasi gol bersama Nurhidayat Haji Haris dan Egy Maulana Vikri. Timnas U-

Witan berasal dari keluarga yang cukup sederhana, sang ayah, Humaidi, hanya berprofesi sebagai penjual sayur.

Namun kedua keluarga Witan sangat mendukung mimpinya untuk menjadi pesepak bola profesional.

Setelah lulus SMP, Witan remaja pun diajak sang ayah, Humaidi, berangkat ke Jakarta guna mengikuti seleksi Pendidikan Latihan (Diklat) di Ragunan.



Source : berbagai sumber
Penulis : Nina Andrianti Loasana
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan