Bek Liverpool Bertekad Patahkan Kaki Penyerang Manchester United, 2 Kaki Langsung Patah

Hery Prasetyo Kamis, 1 November 2018 | 05:25 WIB
Penyerang Manchester United, Andy Cole (kiri), tampak mengalami patah di dua kakinya setelah ditakel keras oleh Neil Ruddock (kanan) pada pertandingan tahun 1996. (SKY SPORTS)

BolaStylo.com - Bek Liverpool, Neil Ruddock, sejak awal sudah bertekad akan mematahkan penyerang Manchester United.Dan, keinginan jahatnya itu dia buktikan di lapangan dan dia berhasil.Bukan hanya mematahkan satu kaki, tapi kedua kaki penyerang itu patah.Peristiwa mengerikan itu terjadi pada 1996, ketika Liverpool bertemu dengan Manchester United.Neil Ruddock tampil sangat kasar ketika striker tajam Manchester United, Andy Cole, beraksi.Neil Ruddock tampak penuh kebencian langsung melakukan takel kepada Andy COle.Takel yang kasar itu sontak membuat Andy COle terjatuh dan menjerit kesakitan.Ini pelanggaran yang menjadi pemandangan sangat mengerikan.Apalagi, kemudian dua kaki Andi Cole patah.

Penyerang Manchester United, Andy Cole (kiri) dan bek Liverpool, Neil Ruddock pada pertandingan tahun 1996.
Pada wawancara setelah laga, Neil Ruddock mengaku bahwa dia tak sengaja melukai Andy Cole.Sebagai bek, dia hanya berusaha menghentikan Andy Cole.Jika kemudian kedua kaki Andy Cole patah, katanya, itu karena kesalahannya sendiri yang kurang pintar saat jatuh.Ternyata, itu hanya jawaban diplomatis Neil Ruddock pada saat itu.Sebelum pertandingan dimulai, dia sudah punya niat akan mematahkan kaki Andy Cole.Hanya, katanya, dia sebenarnya cuma ingin mematahkan satu kaki, tapi akibatnya justru dua kaki Andy Cole patah.Kebencian Neil Ruddock itu muncul karena demi membela rekannya, Teddy Sheringham.Andy Cole yang sama-sama di Manchester United bersama Sheringham, tidak akrab.Bahkan, Andy Cole sering menunjukkan kebenciannya kepada Sheringham.Bahkan saat keduanya membela timnas Inggris pada 1995, Andy Cole menolak bersalaman."Pada dasarnya saya suka menendang Andrew (Andy) Cole," kata Ruddock kepada talkSPORT."Saya tahu ini bukan takel keras dan tak cerdas, tapi dalam satu takel saya mematahkan dua kakinya," tambahnya."Sejujurnya, saya tak berniat mematahkan kedua kakinya. Saya hanya berniat mematahkan satu kakinya saja," katanya."Dan, wasit tidak menganggapnya sebagai pelanggaran dan permainan terus berjalan.""Saya berteman baik dengan Teddy Sheringham dan jika Teddy Sheringham tak menyukainya, maka saya juga tak menyukainya," tegasnya.



Source : Daily Mail
Penulis : Hery Prasetyo
Editor : Hery Prasetyo
Video Pilihan