Dapat Tawaran Menggiurkan ke Belgia, Pemain Timnas U-19 Indonesia Bimbang Pertahankan Sikap Profesional

Katarina Erlita candrasari Kamis, 1 November 2018 | 12:12 WIB
Firza Andika mendapat pilihan yang sulit antara Trial ke Belgia atau membela PSMS Medan (SUCI RAHAYU)

BolaStylo.com - Bek Timnas U-19 Indonesia, Firza Andika dihadapkan pada pilihan yang sulit lantaran harus memilih antara profesionalitas dan kesempatan untuk berlatih di Eropa.

Belum lama ini Firza Andika mendapat tawaran untuk menimba ilmu di Belgia.

Pemain yang juga membela PSMS Medan itu menerima undangan dari klub Belgia, AFC Tunize untuk berlatih selama 3 pekan.

Rencananya trial di AFC Tunize itu akan dimulai pada tanggal 5 sampai 25 November 2018.

Namun disisi yang lain, Firza Andika juga diagendakan memperkuat PSMS Medan saat menjamu Borneo FC di Stadion Teladan, Sabtu (3/10/2018).

Hal itulah yang membuat Firza menjadi dilema dan galau.

"Kalau saya pribadi ingin bela PSMS dulu. Saya harus profesional untuk menyelesaikan masa kontrak," ujar pemain berusia 19 tahun itu dilansir dari Tribun Medan.

Memiliki tekad untuk bersikap profesional, Firza mengaku ingin menyelesaikan tujuh laga yang tersisa bersama PSMS Medan.

Meski begitu Firza juga mengaku sulit untuk mengabaikan tawaran dari AFC Tunize.

Pasalnya kesempatan untuk trial di Belgia tidak akan datang dua kali.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Zai (@firzaandika11) on

"Tetapi mau gimana lagi, peluang juga enggak datang dua kali (ke Belgia). Jadi ini sekarang dilema, kepikiran, dan bingung," tambah Firza Andika.

Pihak PSMS Medan pun sudah berkoordinasi untuk menemukan jalan keluarnya.

"Tadi Pak King (Julis Raja, Sekum PSMS) bilang harus main di PSMS dulu sekali pertandingan baru berangkat. Mungkin, manajemen PSMS dan agen sudah kordinasi," tutup Firza Andika.

Baca Juga : Ini Perjuangan Keras Andik Vermansah untuk Persiapan Piala AFF 2018 yang Berujung pada Kepedihan Tak Dipanggil Timnas Indonesia



Source : Tribun Medan,BolaSport.com
Penulis : Katarina Erlita candrasari
Editor : Muhammad Shofii
Video Pilihan