Tereshin mengakui bahwa otot bisep yang terlihat seperti Popeye itu adalah sebuah kesalahan.
Pria berusia 22 tahun itu mengatakan, ia harus menjalani operasi untuk mengeluarkan synthol yang sebelumnya disuntikkan ke dalam lengannya.
"Itu kesalahan, ada masalah dengan bisep saya karena dosis suntikan synthol," ujar Tereshin sebagaimana dikutip BolaStylo.com dari Daily Star.
"Ada peradangan yang konstan. Dalam setahun, mungkin saya harus menjalani operasi untuk mengeluarkan synthol," tuturnya menambahkan.
Tereshin saat ini juga rutin menjalani perawatan pengencer darah trombolisis, yang seharusnya menghilangkan bahan kimia dari tubuhnya.
View this post on Instagram
Sebelumnya, Tereshin juga sempat makan makanan kucing sebagai metode untuk membesarkan otot bisep.
Menurutnya, makanan kucing lebih baik ketimbang protein dan membuat ototnya dapat berkembang.
Tereshin pernah mengatakan, ia makan makanan kucing dalam porsi kecil sebanyak enam kali sehari selama satu bulan penuh.
Ia pertama kali menjadi berita utama di sejumlah media pada November 2017 ketika mengunggah foto-foto otot bisepnya lewat media sosial.
Akan tetapi, banyak orang yang menganggap Tereshin bodoh karena melakukan prosedur berbahaya dengan suntikan synthol.
Dokter telah memperingatkan bahwa menyuntikkan minyak synthol dapat menyebabkan sejumlah penyakit seperti kerusakan saraf, infeksi, scogosing lipogranuloma, stroke dan kista berisi minyak atau bisul otot.
"Kirill bisa kehilangan gerakan lengannya, otot-ototnya bisa memburuk dan dia tidak akan bisa mengangkat benda. Dia mungkin akhirnya cacat,” Dokter Yuriy Serebryanskiny memperingatkan.
Source | : | Daily Star |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |
KOMENTAR