BolaStylo.com - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola mengungkap kebijakan soal gaji pemain di timnya.
Selama ini Manchester City dikenal sebagai tim paling royal ketika membayar gaji pemainnya.
Meski begitu, tim berjuluk the Citizens itu ternyata enggan mendatangkan pemain yang meminta gaji tinggi.
Pep Guardiola menuturkan bahwa pemain yang meminta bayaran tinggi tidak sejalan dengan tujuan Manchester City.
Hal itu disinyalir bisa mengganggu keharmonisan di internal pemain.
"Kami berusaha menjaga ruang ganti tetap harmonis melalui gaji pemain yang seimbang," ujar Guardiola seperti dilansir BolaSport.com dari BBC.
"Jika tidak ada keseimbangan gaji pemain, ruang ganti akan selalui menemui masalah," kata Guardiola menambahkan.
Kebijakan itu membuat Manchester City berbeda dengan klub-klub lainnya.
Pep Guardiola merasa senang tim nya tidak terlalu jor-joran dalam memberi gaji kepada pemain.
Bukan hanya terjadi di Inggris, Guardiola hal itu juga terjadi pada klub di Italia, Spanyol, Prancis, bahkan Jerman.
Kebijakan ini pula yang membuat Manchester City mundur dari perburuan wonderkid asal Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong.
De Jong rupanya meminta gaji yang cukup tinggi terhadap klub barunya.
Manchester City enggan memenuhi hal tersebut sehingga De Jong kini bergabung dengan klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona.
De Jong dibeli Barcelona dengan mahar 75 juta euro (1,2 triliun rupiah) dari Ajax Amsterdam.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Guardiola Ungkap Alasan Manchester City Batasi Gaji Pemainnya
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Katarina Erlita candrasari |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR