Televisi Iran itu mengganti logo klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer dengan lambang yang lama.
Mereka memilih menggunakan logo Manchester United pada era 1970-an yang memiliki garis merah kuning di bagian tengah.
Manchester United o Red Devils, ma in Iran c’è la censura e il logo perde il Diavolo... - https://t.co/hhZ9IqIVPS pic.twitter.com/Nd5h8VSLgy
— ITASportPress (@ItaSportPress) February 13, 2019
Kebijakan itu dipilih karena Iran yang merupakan negara Islam melarang adanya gambar simbol setan yang ada dalam lambang Manchester United.
Alhasil, pihak televisi mengganti logo Manchester United dengan lambang yang lama.
Seorang wartawan Turki, Serkan Akkoyun, mengatakan bahwa pihak televisi menggunakan logo tersebut karena tim editor tidak terlalu paham tentang sepak bola.
Baca Juga : Wanda Nara Dituding Sebagai Biang Kerok Masalah Mauro Icardi di Inter Milan
if you don’t then you
— AS Roma English (@ASRomaEN) April 5, 2018
love me can still love me
at my at my pic.twitter.com/stSi78N8yJ
"Editor kami tidak tahu banyak tentang sepak bola, karena itu mereka menggunakan logo lama yang ditemukan di Google," ucap Serkan Akkoyun sebagaimana dikutip BolaStylo.com dari Russia Today.
Manchester United bukanlah satu-satunya tim yang menimbulkan perdebatan karena sebuah logo.
Sebelumnya logo klub raksasa Liga Italia, AS Roma, juga pernah mennggerkan pulik.
Logo AS Roma yang memperlihatkan Capitoline Wolf sedang menyusui Romulus dan Remus muda sempat disensor.
View this post on Instagram
Source | : | Russia Today |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz gancar Widyamukti |
KOMENTAR