"Jika saya tiba di rumah sakit satu hari kemudian, wawancara ini tidak akan terjadi," kata Poborsky kepada The Guardian seperti dikutip BolaStylo.com dari Daily Mail.
"Saya datang terlambat ke rumah sakit untuk mencari tahu akar infeksi, penyakit itu membuat saya koma," ucapnya.
Setelah sadar dari koma, tim dokter lantas mengecek kesadaran Poborsky dengan mengajukan sejumlah pertanyaan.
Baca Juga : Paul Pogba Sempatkan Main Uno Bareng Pemain Everton Sebelum Jalani Duel di Lapangan
Poborsky mengaku bahwa wajahnya terjadi mati rasa karena penyakit tersebut.
"Setelah saya bangun, mereka bertanya siapa nama saya dan hitung-hitungan perkalian. Semua otot wajah saya lumpuh, hal itu dikarenakan infeksi otak," ujarnya menambahkan.
Akibat infeksi itu, Poborsky harus mendapat perawatan intensif berupa pemberian antibiotik dari rumah selama tiga minggu.
Infeksi otak yang dialami Poborsky menyebabkan matanya juga sangat sensitif terhadap cahaya.
Alhasil Poborsky kesulitan makan karena matanya harus dibalut untuk menghindari cahaya di sekitarnya.
"Saya menghabiskan tiga minggu opname di rumah sakit dengan antibiotik yang kuat, langsung ke pembuluh darah," katanya.
Baca Juga : Gara-gara Hal Ini, Kevin-Prince Boateng Gagal Rayakan Ulang Tahun Putranya
"Saya tidak bisa makan, saya hanya menutup mata karena saya sangat sensitif terhadap cahaya. Saya sangat takut," pungkasnya.
Poborsky juga mengklaim dirinya terkena penyakit Lyme karena kuman yang bersarang di jambangnya.
Kendati demikian, Poborsky kini sudah sehat seperti sedia kala, bahkan dapat ikut serta dalam pertandingan para legenda Manchester United melawan Barcelona pada 2017 lalu.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR