Dilansir BolaStylo dari akun seorang jurnalis Clara Albuquerque, Neymar terprovokasi oleh kata penoton yang merekamnya melalui kamera ponsel.
Pada video tersebut terlihat Neymar berusaha untuk menjatuhkan ponsel seorang penonton menggunakan tanggannya.
Berdasarkan cuitan dari Clara Albuquerque, seorang penonton mengatakan bahwa Neymar harus belajar sepak bola.
"Ini video pria yang hampir mendapat tonjokan dari Neymar. Dia mengejek dan memprovokasi. Dia memanggil salah satu pemain rasis dan menyuruh Neymar belajar bermain sepak bola. Tapi, berhati-hatilah dengan apa yang akan kalian katakan. Ini bukan berarti membenarkan sikap Neymar," tulis Clara Albuquerque.
Aqui o vídeo do cara que levou o sopapo do Neymar. Ele provocava e xingava. Chamou um dos jogadores de racista e falou pro Neymar aprender a jogar futebol. Mas, cuidado, amigos, com o que vcs vao falar... isso não justifica a atitude do Neymar. pic.twitter.com/zHM7yWSryw
— Clara Albuquerque (@claalbuquerque) 27 April 2019
Kemarahan Neymar ini, bukan yang pertama kalinya.
Neymar sebelumnya pernah meluapkan amarahnya di sosial media pada Maret 2019.
Eks pemain Barcelona itu marah karena kekalahan PSG dari Manchester United pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.
Melalui tulisannya di media sosial, Neymar mengkritik kinerja wasit yang memimpin pertandingan.
Berkat ulahnya tersebut, Neymar mendapat larangan bermain selama 3 laga do Liga Champions.
Kritik yang sampaikan Neymar dinilai telah menghina wasit.
Source | : | BolaStylo.com |
Penulis | : | Rara Ayu Sekar Langit |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR