Kiprah Lauda dalam dunia F1 terus dikenang banyak orang, khususnya saat ia bisa kembali balapan setelah mengalami luka bakar dalam kecelakaan di Grand Prix Jerman 1976.
Kala itu Lauda mengalami luka bakar tingkat tiga di bagian kepala dan wajahnya.
All at McLaren are deeply saddened to learn that our friend, colleague and 1984 Formula 1 World Champion, Niki Lauda, has passed away. Niki will forever be in our hearts and enshrined in our history. #RIPNiki pic.twitter.com/Ndd9ZEfm6B
— McLaren (@McLarenF1) May 21, 2019
Lauda juga mengalami kerusakan paru-paru akibat menghirup gas beracun saat mobilnya terbakar di sirkuit Nurburging.
Anehnya, Lauda menjalani pemulihan yang cukup ajaib hingga dia bisa kembali lagi ke lintasan balap.
Lauda hanya membutuhkan waktu 40 hari untuk absen dari dunia balap dan kemudian berhasil menjadi runner up perebutan gelar pada 1976.
Baca Juga: Satu Pemain Bernama Jawa Ikut Angkat Trofi Piala Eropa Bersama Timnas Belanda
Mantan juara balap F1 seri Inggris, Jenson Button, bahkan sampai menyematkan predikat legenda terhadap Lauda.
Sementara mantan timnya, McLaren mengatakan Lauda akan diabadikan dalam sejarah tim.
Perebutan gelar pada 1976 antara Lauda dan pebalap Inggris, James Hunt juga menjadi inspirasi dalam film layar lebar.
Kisah Lauda dan James Hunt diadaptasi ke dalam film berjudul Rush yang tayang pada 2013 lalu.
Source | : | BBC |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR