Mereka merasa ditipu karena sudah tergiur iming-iming bisa menyaksikan Ronaldo berlaga selama satu babak.
Akan tetapi, kenyataan berkata lain setelah Ronaldo tak diturunkan dalam skuat Juventus saat itu.
Baca Juga: Jadwal Perempat Final Thailand Open 2019 - Marcus/Kevin Hadapi Pasangan Jepang
Absennya Ronaldo dalam laga itu ternyata membawa dampak cukup besar bagi popularitas sang pemain.
Sebuah survei yang dilakukan media lokal menggunakan Realmeter menunjukkan hampir 80 persen suporter sepak bola tidak akan menyaksikan Ronaldo berlaga.
Hasil survei itu merupakan jawaban warga Korea Selatan tanpa membedakan usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan jenis pekerjaan.
Baca Juga: Bukan Ronaldo atau Messi, Indonesia Pilih Pemain Ini di Penghargaan FIFA 2019
Dari 501 responden, 79,4 persen menyatakan tidak akan memberi dukungan kepada mantan pemain Real Madrid tersebut.
Sedangkan 9,3 persen lainnya, mengatakan akan tetap memberikan dukungan, dengan sisanya masih ragu-ragu mendukung Ronaldo.
Sementara itu, 85,6 persen dari 230 responden yang semula adalah fan Ronaldo, menegaskan bahwa mereka tidak akan mengidolakan sang megabintang lagi.
Ketika ditanya siapa yang harus bertanggung jawab atas absennya Ronaldo, 23,5 persen responden mengatakan K-League yang paling bersalah dalam hal ini.
Jumlah responden terbesar kedua, atau 22,7 persen, mengatakan Ronaldo sendiri yang harus disalahkan.
Kemudian 18,3 persen dari mereka menyebut pihak Juventus yang harusnya bertanggung jawab.
TheFasta selaku agensi penyelenggara Liga Korea juga ikut dituding bersalah dalam hal ini.
Sebanyak 17,3 persen responden menyatakan TheFasta harus ikut bertanggung jawab dengan absennya Ronaldo.
Source | : | Korea Times |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR