BolaStylo.com - Seorang bocah berusia delapan tahun bernama Rudolph Ingram diklaim bakal meneruskan takhta Usain Bolt.
Bocah asal Amerika Serikat, Rudolph Ingram, belakangan ini menjadi perbincangan hangat karena kecepatannya dalam berlari.
Rudolph Ingram merupakan pelari cilik yang dikenal dengan nama Blaze the Great.
Blaze, sapaan Rudolph Ingram, mendadak terkenal dan mendapat julukan sebagai titisan Usain Bolt.
Baca Juga: Ternyata, Cristiano Ronaldo Selalu Minta Georgina Rodriguez Tampil Seksi saat Tidur
Banyak pihak yang sepakat ketika Rudolph Ingram menyandang status sebagai titisan Usain Bolt, dan mereka merasa hal itu tidak berlebihan.
Pasalnya, Blaze saat ini Ingram bisa dikategorikan sebagai seorang pelari bocah tercepat di Amerika Serikat.
Di usianya yang masih delapan tahun, Blaze mampu mencatatkan waktu 13,48 detik lewat nomor lari sprint 100 meter.
Baca Juga: Eks Sydney FC Lupakan Kenangan Buruk di Indonesia demi Bela Timnas Malaysia
Mengingat usianya yang masih muda, Blaze masih memiliki kesempatan besar untuk menyamai rekor Usain Bolt pada nomor 100 meter dan 200 meter, yakni 9,58 detik dan 19,19 detik.
Selain memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat, Blaze juga dikenal sebagai bocah yang gemar bersaing.
Ayah Blaze, Rudolph Ingram Sr, mengatakan bahwa putranya tersebut memiliki semangat persaingan yang lebih tinggi ketimbang bocah di usianya.
Baca Juga: Insiden Kejuaraan Dunia Buat Netizen Ungkit Momen Li Junhui saat Gagal Selebrasi Lepas Baju
Rudolph Ingram menambahkan, Blaze adalah tipe pelari yang tak suka dengan kekalahan.
"Saya bisa memberinya semua alat agar dia menjadi hebat, tetapi dia menetapkan standar semangat dan etos kerjanya serta mentalitas kompetitifnya lebih tinggi," kata Rudolph Ingram Sr dikutp BolaStylo.com dari Washington Post.
"Saya pernah melihatnya kalah. Dia tidak suka merasa seperti pecundang. Dia ingin menang," ujar Rudolph Ingram Sr menutup.
Blaze tidak hanya mencatatkan waktu tercepat pada nomor lari 100 meter.
Bocah berambut gimbal itu mampu merampungkan jarak 60 meter hanya dalam waktu 8,69 detik pada kompetisi lari yang terakhir kali ia ikuti.
Source | : | Washington Post |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR