Gara-gara Ganda Putra Indonesia, Duo Menara China Alami Kesialan Sebanyak 6 Kali Tahun Ini
Pasangan ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen, berpose setelah menjalani laga perempat final Indo
Bertemu di semifinal Singapore Open 2019 pada April, Li/Liu kembali gugur usai kalah 11-21, 14-21.
Setelah dua kali dibuat gagal oleh Ahsan/Hendra, Li/Liu kembali menelan pil pahit pada turnamen lain di bulan Juli.
Mengikuti Indonesia Open 2019, langkah Li/Liu terhenti di semifinal usai kalah dari ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo 9-21, 13-21.
Sepekan kemudian, kekalahan Li/Liu dari Marcus/Kevin kembali terulang di Japan Open 2019.
Li/Liu kembali tumbang di semifinal akibat kalah dari Marcus/Kevin 21-16, 11-21, 18-21.
Usai Japan Open 2019, Li/Liu kembali menelan kepahitan di China Open 0219 pada September lalu.
Beda pool dengan Marcus/Kevin, Li/Liu justru gagal akibat bertemu Ahsan/Hendra.
Li/Liu kalah di semifinal dengan skor 20-22, 11-21.
Sepekan setelahnya, kegagalan keenam akibat ganda putra Indonesia didapat Li/Liu di Korea Open 2019.
Meski Marcus/Kevin gugur, Ahsan/Hendra mundur dari kompetisi, Li/Liu justru kembali merasakan kepahitan karena gagal menghadapi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Li/Liu takluk di tangan Fajar/Rian pada babak semifinal dengan skor 25-27, 20-22.
Selain enam kali dibuat gigit jari oleh wakil Indonesia, tiga kekalahan lain Li/Liu didapat saat menghadapi wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di Thailand Open 2019, Ko Sung-Hyun/Shin Baek-Cheol di Asutralia Open 2019 dan He Jiting/Tan Qiang di All England 2019.
View this post on Instagram
| Source | : | BWF |
| Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
| Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR