"Salah satu orang Mesir yang saya ajak bicara memberi tahu saya bahwa Salah menggambarkan bagaimana seorang Muslim, mengikuti aturan Islam dengan benar. Dia percaya bahwa Salah yang membuat orang kembali mencintai Muslim," ujar Bird.
Hingga akhirnya, Bird menyatakan bahwa chants fans Liverpool yang sebelumnya ia dengar memiliki peran penting dalam keputusannya untuk pindah agama.
Pengaruh Salah hingga Buat Warga Mesir Rusak Surat Suara Pemilu
Kehadiran Mohamed Salah bisa dirasakan di setiap sudut Mesir.
Baca Juga: Cerita Sebenarnya di Balik Selebrasi Ronaldo yang Ditiru Striker Club Brugge
Bahkan situs This is Anfield pernah memberikana bahwa 1,7 juta pemilih di Mesir telah merusak surat suara untuk pemilihan presiden.
Mereka memilih menulis nama Salah agar bisa menjadi presiden Mesir pada 2018.
Padahal saat itu, Salah tidak masuk dalam kandidat calon bakal presiden Mesir.
Baca Juga: Alasan Timnas Indonesia Bertolak Lebih Awal ke Dubai Jelang Lawan UEA
Hal itu seperti dikatakan oleh ketua pendukung Liverpool di Mesir, Khalid Yousif.
"Orang-orang memandangnya sebagai pahlawan, anak-anak melihatnya sebagai panutan. Melakukan iklan untuk memerangi narkoba dan meningkatkan kesadaran bagi generasi muda hanya meningkatkan statusnya sebagai panutan bagi mereka," kata Yousif.
"Para orang tua melihat dia sebagai anak mereka sendiri dan mereka berdoa untuknya. Setengah baya melihatnya sebagai saudara laki-laki atau teman dekat mereka, dan anak-anak muda melihatnya sebagai kakak laki-laki mereka."
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR