BolaStylo.com - Satu tahun diskors dari balap sepeda terkait doping, pembalap asal Slovenia, Janes Brajkovic pamer bentuk betisnya yang membuat mata terbelahak.
Menjadi seorang atlet tentunya juga membuat orang siap menerima risiko atau dampak buruk dari olahraga yang dipilih, termasuk salah satunya balap sepeda.
Hal ini dialami oleh pembalap sepeda asal Slovenia, Janez Brajkovic pascca satu tahun menjalani skors larangan mengikuti turnamen karena doping.
Pembalap sepeda berusia 35 tahun ini mendapat skors pada Juli tahun lalu setelah positif mengonsumsi suplemen yang terkontaminasi zat terlarang.
Kejadian tak terduga justru dialami oleh Janes jelang comeback dengan mengikuti kejuaraan CRO atau The Tour of Croatia pada awal Oktober 2019.
Baca Juga: Valentino Rossi Akui Marc Marquez Mirip Dirinya Karena Hal Ini
Sebelum turun ke jalan, Janes Brajkovic mengunggah sebuah foto yang memperlihatkan kondisi betisnya yang membuat mata terbelahak.
Foto tersebut diunggah Janes pada akun Instagram pribadi, memperlihatkan kondisi betis kaki kirinya tengah dalam keadaan tegang.
View this post on Instagram
Kondisi tersebut menjadi ujian bagi Jenas jelang mengikuti kejuaraan balap sepeda di Kroasia.
Dilansir BolaStylo.com dari Sport Bible, terkait dengan makanan terkontaminasi yang ia konsumsi, Jenas mengaku terpaksa mengonsumsi karena hanya makanan tersebut yang ia simpan.
Baca Juga: Meski Mengalami Penurunan Performa, Valentino Rossi Tetap Bintang MotoGP
Makanan itu mengandung methylhexaneamine, suplemen makanan yang terkontaminasi dan dilarang dikonsumsi oleh pembalap sepeda.
"Saya mengambil makanan pengganti, tetapi makanan tersebut terkontaminasi," ucap Janez.
"Hanya itu bisa saya simpan di dalam.
"Itu terjadi padaku, hari dimana saya tidak akan menangis sebelum memulai perjalanan, saya putus asa dan tertekan," imbuhnya.
Baca Juga: Manchester United Sempat Mencari Pengganti Lukaku Namun Ditikung Barcelona
Lebih lanjut, Janez mengungkapkan bahwa tidak hanya dia yang memiliki masalah dalam konsumsi makanan pengganti.
Terdapat lima hingga enam rekan setimnya yang memiliki masalah sama seperti dirinya terkait konsumsi makanan.
"Setiap tim yang saya bela, dari Kontinental, Pro Kontinental hingga WorldTour, saya memiliki rekan satu tim yang turut berjuang," ujar Jenaz.
"Setidaknya terdapat lima hingga enam orang yang memiliki masalah dengan makanan.
"Bahkan, lebih kepada perilaku makan yang tidak teratur," imbuhnya.
Baca Juga: Bukti Ini Buat Floyd Mayweather Serius Ingin Bertanding Ulang Melawan Manny Pacquiao
Source | : | sportbible.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR