BolaStylo.com - Pasca kontraknya habis, Fakhri Husaini mengaku berat untuk dapat meninggalkan timnas U-19 Indonesia setelah memastikan lolos ke babak final Piala Asia U-19 2020.
Tugas Fakhri Husaini sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia resmi berakhir seiring rampungnya kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Fakhri Husaini mengaku akan kembali bekerja sebagai karyawan Pupuk Kaltim setelah tak lagi menjabat sebagai pelatih timnas U-19 Indonesia.
Meski demikian, sosok yang membawa timnas Indonesia membawa pulang medali perak di Sea Games 1997 ini mengaku berat meninggalkan anak asuhnya.
Menurut kabar yang beredar, pria kelahiran Lhokseumawe, Nanggroe Aceh Darussalam ini mengaku menikmati setiap waktu bersama Bagus Kahfi dkk.
Baca Juga: Pergantian Terjadi di Skuat Bulu Tangkis Indonesia untuk SEA Games, Begini Penjelasannya
Ikatan batin yang terbentuk membuat Fakhri telah menganggap para pemain timnas U-19 Indonesia sebagai anaknya sendiri.
Fakhri mengaku merasakan rasa sakit dan senang hingga perjuangan dalam cuaca apapun bersama para pemain timnas.
Pun dengan kritik yang diberikan untuknya beserta para anak asuhnya bila timnas U-19 meraih hasil kurang memuaskan dalam satu pertandingan.
Mantan pemain klub Petrokimia Putra ini mengaku tak mudah meninggalkan timnas U-19 Indonesia, tetapi juga harus merelakannya.
Baca Juga: Dominasinya Terpatahkan ke-4 Kalinya, Ganda Campuran China Berkomentar Begini
Ia juga menyebut bahwa telah menganggap semua para pemain timnas U-19 Indonesia sebagai anaknya sendiri.
Sejatinya, Fakhir merupakan ayah dengan tiga orang anak kandungnya tetapi ia juga menjelma sebagai orang tua bagi 35 pemain timnas U-19 Indonesia.
Kontrak Fakhri dengan PSSI dikabarkan sudah berakhir seusai fase penyisihan Grup K Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.
Fakhri berpesan, agar para pemain timnas U-19 Indonesia tetap tampil maksimal bersama pelatih selanjutnya.
Baca Juga: Beda Usia 49 Tahun Tak Jadi Halangan Kisah Cinta Pebisnis yang Berkecimpung di Dunia Olahraga Ini
"Tugas saya sudah selesai sebagai pelatih timnas U-19 dengan berakhirnya kualifikasi ini," ucap Fakhri.
"Saya berpesan pada seluruh pemain siapa pun yang jadi pelatih mereka pada Piala Asia atau Piala Dunia (U-20 2021), mereka harus tampil jauh lebih hebat dari apa yang mereka lakukan hari ini.
"Buat saya yang paling penting adalah sudah memberikan kontribusi maksimum. Sudah memberikan rasa bangga kepada seluruh pecinta sepak bola," imbuhnya.
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR