Chelsea sendiri mendapatkan sanksi berupa larangan transfer selama dua bursa transfer, yang baru berakhir pada transfer musim dingin 2019.
Ini menghasilkan peluang yang besar bagi pemain muda Chelsea seperti Mason Mount, Fikayo Tomori, Reece James, dan Tammy Abraham yang sukses menjadi topskor The Blues dengan 10 gol.
"Saya tidak tahu (apakah larangan transfer sebenarnya bagus untuk Chelsea)," tambah Hazard.
"Mungkin dengan dua atau tiga pemain lagi, mereka akan menjadi yang pertama," ujarnya.
Pemain Belgia ini mengakui bahwa dirinya terus mengikuti perkembangan Chelsea meski sudah bermain untuk tim lain.
Ini membuat publik berasumsi bahwa Hazard masih merindukan klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut.
"Saya mengikuti mereka Chelsea setiap waktu, saya masih memiliki teman baik disana," tuturnya.
"Saat ini mereka kerap meraih kemenangan, saya senang untuk mereka," jelas Hazard.
Baca Juga: Jarang Dimainkan, Kompatriot Eden Hazard Masih Betah di Chelsea
Source | : | Malaymail.com |
Penulis | : | Mutiara Kurnia Gusti |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR