BolaStylo.com - Tiga ganda putra elit dunia tampaknya memiliki pola unik saling menaklukan di musim 2019.
Musim 2019 menjadi musim persaingan ketat bagi sektor ganda putra dunia.
Pasalnya, sektor ganda putra tahun ini memunculkan banyak pesaing tangguh yang saling menjatuhkan.
Meski begitu, dua ganda putra Indonesia yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sukses memuncaki ranking dunia.
Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra sukses menguasai ranking satu dan dua dunia saat ini.
Uniknya, ada pola tak terduga yang terjadi di berbagai kompetisi di musim 2019.
Pola unik itu melibatkan Marcus/Kevin, Ahsan/Hendra dan Endo/Yuta.
Baca Juga: Pebulu Tangkis Malaysia Alami Kelumpuhan di Separuh Wajahnya
Meski berstatus nomor 1 dunia, Marcus/Kevin rupanya berhasil ditaklukan oleh ganda putra Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Dalam 5 kali pertemuan mereka di musim 2019, Marcus/Kevin selalu kalah dan belum sekalipun berhasil revans hingga akhir musim.
Endo/Yuta seolah menjadi momok tersendiri bagi Marcus/Kevin musim ini.
Namun, kesuksesan Endo/Yuta mengalahkan Marcus/Kevin tak lantas membuat mereka superior.
Pasalnya, Endo/Yuta selalu kewalahan menghadapi permainan matang Ahsan/Hendra.
Dalam musim 2019, Endo/Yuta selalu kalah ketika bertemu Ahsan/Hendra.
Tercatat, Endo/Yuta bertemu 5 kali dengan Ahsan/Hendra di musim 2019 dan selalu berakhir dengan kekalahan.
Bak sebuah rantai makanan tanpa ujung, Ahsan/Hendra yang bisa menaklukan penakluk Minnions yakni Endo/Yuta justru tak berhasil menang dari Marcus/Kevin di musim 2019.
Tercatat, Ahsan/Hendra 5 kali bertemu dengan Marcus/Kevin di musim 2019 dan selalu kalah.
Ahsan/Hendra dibuat Marcus/Kevin gagal juara sebanyak 5 kali karena mereka selalu bertemu di final musim ini.
Hal itu membuat ketiga ganda putra itu seolah saling menjadi penakluk bak sebuah pola unik lingkaran yang saling mengejar.
View this post on Instagram
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR