Kini, virus Corona juga telah masuk ke Indonesia dan menjadi perhatian khusus pemerintahan.
Juru bicara (Jubir) Pemerintah terkait penanganan virus Corona, Achmad Yurianto menegaskan perlunya pengenalan gejala awal COVID-19 menjadi hal yang terpenting dari penyebaran virus ini.
Achmad Yurianto menerangkan bahwa gejala-gejala awal yang terjadi saat ini ialah 80 persen panas, sekitar 60 persen batuk, dan pilek.
Oleh karena itu ia menganjurkan untuk segera memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala ringan seperti itu.
Baca Juga: Indonesia Positif Virus Corona, Yuk! Lakukan Langkah Pencegahannya Berikut Ini
Jika gejala-gejala tersebut dibiarkan, maka dapat beresiko kesulitan bernapas yang ditandai dengan adanya pneumonia (infeksi yang menyebabkan peradangan pada organ pernafasan).
"Kalau kesulitan bernapas maka berikutnya akan jatuh pada kondisi kekurangan oksigen," ungkap Yurianto dilansir BolaStylo.com dari keterangan tertulis yang dirilis Setkab, Kamis (13/3/2020).
"Apabila terjadi kekurangan oksigen, maka akan terjadi gagal ginjal, gagal jantung, gagal liver, hingga akhirnya jatuh pada kondisi multiorgan failure, ini yang menyebabkan kematian," imbuhnya.
Yurianto menambahkan, munculnya pneumonia menyebabkan daya tahan tubuh seseorang menjadi turun.
Baca Juga: Faktor-faktor Penyebab Penyakit Jantung, Depresi Salah Satunya
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR