BolaStylo.com - Penjaga gawang Liverpool, Adrian dianggap tidak memiliki mental juara dan hanya membawa kesialan yang membawa nasib buruk bagi timnya.
Penampilan Liverpool di Liga Inggris musim ini memang sangat menakjubkan, terbukti dengan hasil 27 menang dan hanya sekali seri serta satu kali kalah dari 29 laga.
Namun, di luar Liga Inggris, Liverpool ternyata tidak dapat tampil sebagus itu.
Semua itu ditengarai tak lepas dari penampilan buruk penjaga gawang pelapis Liverpool, Adrian.
Adrian disebut tidak memiliki mental juara yang membuatnya mengalami penurunan performa tiap melakoni laga melawan tim-tim besar.
Seperti ketika melawan Chelsea pada putaran kelima Piala FA, Adrian dinilai kurang mampu menjaga gawang Liverpool dan membuat timnya tersingkir setelah tumbang 0-2.
Terbaru, Si Merah juga harus tersingkir dari Liga Champions setelah gagal mengalahkan Atletico Madrid (et. 2-3) pada leg kedua babak 16 besar ketika bermain di markas sendiri, Stadion Anfield.
Kiper asal Spanyol itu dicap sebagai biang kerok tersingkirnya Liverpool dari dua ajang kompetisi tersebut.
Adrian didapati sering melakukan blunder ketika melakoni partai melawan tim-tim besar.
Baca Juga: Dibalik Ramainya Laga Persib Bandung Vs PSS Sleman, Bobotoh Bersyukur Karena Hal Ini
Hal tersebut yang membuat mantan kiper Newcastle United yang kini menjadi pandit (pakar analisis sepak bola), Shaka Hislop menilai Adrian tak memiliki mental juara dan tidak pantas berada di Liverpool.
"Pada awal musim di Liga Inggris, saya rasa Adrian menunjukkan kapasitasnya sebagai pelapis sepadan untuk Alisson Becker," ungkap Hislop dilansir BolaStylo.com dari ESPN.
"Namun kini saya memiliki pendapat berbeda setelah melihat penampilannya beberapa minggu terakhir.
"Menjadi kiper pelapis juga diperlukan mental yang baik dan saya tidak yakin Adrian memilikinya.
Baca Juga: Dibalik Ramainya Laga Persib Bandung Vs PSS Sleman, Bobotoh Bersyukur Karena Hal Ini
"Dia bukan nomor dua atau dia tidak memiliki mentalitas bermain di level klub seperti Liverpool," pungkasnya.
Adrian didatangkan Liverpool secara gratis pada musim panas 2019 setelah memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama West Ham United.
Pada laga perdana Liga Inggris musim ini, ia terbukti tampil cukup apik.
Namun, semakin lama performanya tak semakin membaik malah kian menurun.
Terbukti dari catatan 18 kali bermain bersama Liverpool musim ini, ia kebobolan 24 gol dan hanya mampu mengemas 3 clean sheet (nirbobol).
Baca Juga: Persib Bandung Raih Poin Sempurna, Supardi Ikut Soroti Penampilan Tim
Source | : | bolastylo.bolasport.com,espn.co.uk |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR