Dalam kondisi tersebut, seseorang juga selalu berada pada keadaan yang siaga secara terus menerus.
Menurut dokter dari RS Omni Alam Sutera Tangerang tersebut, kondisi itulah yang memuat gejala psikosiomatis muncul.
"Ketidakseimbangan ini yang membuat gejala psikosomatis muncul sebagai suatu reaksi untuk siap siaga menghadapi ancaman," tulisnya lagi.
Selain itu, dalam sebuah penelitian menemukan bahwa kesalahan diagnosis bisa menyebabkan kewaspadaan berlebih.
Baca Juga: #Dirumahaja, Ini Deretan Anime Olahraga dengan Bumbu Kisah Cinta
Dan meningkatkan rasa kecemasan seseorang hingga perilaku keselamatan yang cukup ekstrem.
Dampak dari kondisi tersebut, masyarakat akan mengonsumsi terlalu banyak sumber daya medis, seperti masker, hand sanitizer dan yang lainnya.
Source | : | Kompas.com,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR