BolaStylo.com - Petarung UFC asal Irlandia, Conor McGregor, mengungkapkan satu-satunya duel paling penting sepanjang kariernya.
Conor McGregor dikenal sebagai sosok petarung UFC memiliki banyak pengalaman berduel di octagon.
Meski kini Conor McGregor bukan lagi raja dalam ajang UFC, ia memiliki catatan prestasi cukup mentereng.
Petarung berjuluk The Notorious itu sudah meraih 22 kemenangan dengan empat kali kalah dari 26 laga.
Baca Juga: Bukan Demi Uang, Inilah Alasan Conor McGregor Jadi Petarung UFC
Selain itu, Conor McGregor juga merupakan petarung MMA pertama yang berhasil mengawinkan dua gelar juara dunia kelas ringan dari dua divisi berbeda.
Dengan pengalamannya selama bertarung, Conor McGregor mengaku ada satu pertarungan paling favotir baginya.
Menurut McGregor, pertarungan itu paling penting sepanjang kariernya sebagai pegulat profesional.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Sebut 6 Petarung Terhebat, Tak Ada Conor McGregor
Pertarungan yang dimaksud Conor McGregor adalah duel melawan Nate Diaz dalam ajang UFC 202.
Hal itu diungkapkan Conor McGregor di akun Twitter-nya saat mengetahui salah satu stasiun televisi menayangkan ulang pertandingannya melawan Nate Diaz
"UFC 202: McGregor vs Diaz 2 di @btsport sekarang! Pertarungan yang luar biasa! Yang paling penting dalam hidup saya," kata McGregor.
UFC 202: McGregor Vs Diaz 2 on @btsport now!
— Conor McGregor (@TheNotoriousMMA) March 29, 2020
Incredible fight!
The most important of my life.
Wajar saja jika Conor McGregor menilai UFC 202 sebagai pertandingan favoritnya.
Pasalnya Conor McGregor mempertaruhkan harga dirinya sebagai petarung profesional dalam ajang tersebut.
Saat itu Conor McGregor dan Nate Diaz sudah dua kali berhadapan dengan hasil saling mengalahkan.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov Mundur dari Duel Lawan Tony Ferguson di UFC 249
Nate Diaz menang kuncian pada ronde 2 atas Conor McGregor dalam UFC 196, Maret 2016.
Conor McGregor kemudian berhasil membalas kekalahannya pada UFC 202, 20 Agustus 2016.
Petarung asal Irlandia itu dinyatakan menang angka mutlak atas lawannya.
Source | : | |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR