BolaStylo.com - Berbuka puasa dengan makan dan minum yang berlebihan ternyata tidak sesuai dengan ajaran Islam dan tak memperngaruhi peingkatan imunitas tubuh.
Puasa di bulan Ramadhan tahun ini sedikit berbeda dari yang sebelum-sebelumnya karena adanya pandemi virus corona atau covid-19.
Berbagai pembatasan diperlakukan sebagai langkah antisipasi penyebaran virus corona di tengah menjalankan ibadah puasa.
Karena virus corona juga, beberapa orang mengubah menu sahur dan berbuka puasa demi menjaga dan meningkatkan sistem imunitas tubuh.
Baca Juga: Cara Detoks Alami dengan Murah, Pakai Racikan Jahe dan Jeruk Nipis Ini
Tak sedikit pula yang menambah asupan makanannya ketika sahur maupun setelah berbuka puasa.
Ternyata pola pikir yang seperti itu agak keliru dan termiskonsepsi.
Bukannya mendapat pahala dan menaikkan sistem imunitas tubuh, memperbanyak asupan makanan dan justru dapat menghilangkan manfaat puasa bagi tubuh.
Baca Juga: Yuk! Minum Air Kelapa Saat Buka Puasa dan Rasakan Segudang Manfaat Kesehatan Ini
Dilansir BolaStylo.com dari Arab News, seorang dokter senior ahli penyakit dalam, Mohammad Badghaish menjelaskan pentingnya menjaga asupan makanan ketika puasa.
Badghaish menjelaskan sebenarnya sistem imunitas atau kekebalan tubuh seseorang sangatlah kompleks dan kuat.
Dan dengan berpuasa, justru dapat lebih memperkuatnya lagi.
Namun hal tersebut juga tidak berarti ketika berbuka puasa kita dapat mengkonsumsi banyak makanan seakan balas dendam setelah berpuasa sehari penuh.
Baca Juga: Istri Kevin-Prince Boateng Tak Mau Disebut Hiperseksual, Ini Ciri Nymphomania!
Ia menjelaskan bahwa perilaku seperti itu justru dapat menghilangkan nilai esensi dari puasa itu sendiri yang bertentangan dengan ajaran Islam.
Selain itu, mengkonsumsi makanan yang berlebihan memiliki dampak negatif pada kesehatan tubuh kita.
"Setiap orang dapat meningkatkan kemampuan imun untuk bertarung agar dapat menyediakan lingkungan (tubuh) yang tepat," ungkapnya.
(Lingkungan tubuh yang dimaksud ialah tetap beraktifitas seperti biasa, memiliki tidur berkualitas yang cukup, tingkat stres yang rendah, dan pola makan yang baik.)
Baca Juga: Kehebatan Daun Jambu Biji Sebagai Skin Care Alami, Dari Atasi Gatal-gatal Hingga Obati Jerawat
"Lagipula Nabi Muhammad pernah berkata, "Seorang manusia seharusnya makan tak melebihi kapasitas perutnya."
"Cukup bagi manusia untuk memakan beberapa suap untuk menjaga tulang punggungnya tetap lurus.
"Tetapi perlu diingat, jika harus (mengisinya), maka sepertiga makanan, sepertiga untuk minuman dan sepertiga untuk udara'," pungkasnya menjelaskan.
Baca Juga: Simak! Inilah Dampak Negatif Minum Es Teh saat Sahur dan Berbuka
Source | : | grid.id,bolastylo.bolasport.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR