BolaStylo.com - Direktur Teknik Timnas Indonesia, Indra Sjafri sempat dikabarkan membuka peluang bagi timnas U-20 menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Nantinya pemain naturalisasi bisa digunakan untuk memaksimalkan kesempatan timnas U-20 di ajang Piala Dunia U-20 2021.
Meski demikian, Indra Sjafri menyerahkan semua keputusan pemanggilan pemain kepada pelatih Shin Tae-yong.
Terkait pemain naturalisasi, pria asal Sumatera Barat ini mengaku pihaknya belum ada rencana untuk itu.
Namun, satu hal yang diingatkan mantan pelatih timnas U-19 Indonesia ini bahwa stok pemain U-20 sekarang ini bukanlah pemain sembarang.
Baca Juga: Komentar Zinedine Zidane Usai Bawa Real Madrid Juara Liga Spanyol
"Jadi, kalau ada yang mendengar naturalisasi belum ada rencana itu," kata Indra Sjafri pada acara webinar Pengembangan Manajemen Suporter Sepak Bola.
"PSSI 100 persen akan menyerahkan kepada coach Shin apakah dengan diisi anak Indonesia, target lolos grup itu bisa dicapai," imbuhnya.
Seperti diketahui bahwa komposisi pemain timnas U-20 Indonesia saat ini didominasi para pemain dari skuat timnas U-16 yang sebelumnya diasuh Fachri Husaini.
Para pemain tersebut mencetak sejarah dengan lolos ke perempat final Piala Asia U-16 2018 yang lalu.
Baca Juga: Tak Peduli 19 Laga Tanpa Kalah, Man United Diminta Beli 3 Pemain Penting untuk Kejar Liverpool
Kemampuan para pemain diasah secara intens melalui program Garuda Select yang tahun lalu digelar di Inggris dan Italia.
Bagi Indra Sjafri, skuat bentukan Fachri Husaini cukup untuk bersaing dengan para tim lawan jika melihat profil yang dimiliki.
"Anak-anak kita sekarang adalah anak-anak yang dari usia 16 kemarin sudah mengikuti beberapa event internasional, AFF, AFC U16 dan mereka berprestasi." ucap Indra.
"Bahkan hampir lolos. Selama itu digiring terus oleh coach Fachri sampai ke usia 19 kemarin. Jadi kalau dilihat profil pemain cukup untuk bersaing sebenarnya.
Baca Juga: Usai Barcelona Ditikung Real Madrid, Striker El Real Ancam Posisi Lionel Messi!
"Jadi, bukan mereka muncul tiba-tiba di usia persiapan Piala Dunia ini, tapi sudah dari usia 16 bergerak terus hingga usia 19," imbuhnya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR