BolaStylo.com - Gelandang Manchester United , Paul Poga memberikan keterangan terkait isu dirinya berhenti membela Timnas karena agamanya dihina.
Sudah bukan rahasia lagi jika Paul Pogba adalah salah satu pesepak bola yang beragama Islam.
Pesepak bola asal Prancis itu pernah mengunggah momen saat dirinya melakukan umroh dan juga kerap menunjukkan unggahan terkait agamanya di media sosial.
Baru-baru ini tersiar kabar dari media Inggris, The Sun jika Pogba sakit hati dengan ucapan presiden Prancis, Emmanuel Macron.
Dilansir dari The Sun, Pogba dikabarkan merasa sakit hati atas ucapan presiden Prancis, Emmanuel Macron tentang islam perihal masalah pemenggalan guru sejarah di Paris karena mendiskusikan dan memperlihatkan gambar Nabi Muhammad.
Guru yang diketahui bernama Samuel Paty itu telah dianggap menodai Islamkarena memperlihatkan gambar yang diakuinya sebagai Nabi Muhammad.
Akibat masalah itu, Macron menyebut jika Islam adalah sumber dari aksi terorisme yang ada di dunia.
Aksi presiden Prancis itu lantas disebut berdampak pada masa depan Pogba dan Timnas Prancis oleh The Sun.
Namun, berita ini justru disangkal oleh Pogba sendiri.
Dilansir dari Joe.co.uk, Pogba menuduh The Sun telah menyebarkan berita bohong terkait masalah tersebut lewat Twitternya.
Pogba menulis "tidak bisa diterima, berita bohong," sembari mengunggah gambar berita tersebut.
— Paul Pogba (@paulpogba) October 26, 2020
Meski begitu, Pogba tak memberi keterangan lebih lanjut lain soal isu ini, selain mengklaim jika pemberitaan The Sun adalah berita bohong.
Ia tak memberi keterangan apapun terkait bagian mana yang bohong dan bagian mana yang masih ada sedikit kebenaran dalam berita tersebut.
Aksi Pogba ini tentu mendapat respon beragam dari berbagai pihak.
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR