Jose Mourinho menyematkan julukan The Special One kepada dirinya sendiri ketika mulai menangani Chelsea pada 2004 sesaat selepas membawa Porto menjuarai Liga Champions.
Sementara itu, Mourinho kini lebih nyaman dijuluki sebagai The Experienced One karena telah melatih klub raksasa eropa seperti Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan kini di Tottenham Hotspur.
Meski demikian, selepas membawa Inter Milan meraih treble winners dapat dikatakan Mourinho kehilangan sentuhan ajaibnya dan penurunan performa sebagai pelatih.
Oleh karena itu, Mourinho disambut dengan berita yang terbaca bak 'puisi' saat tengah kembali menemukan performa apik bersama Spurs.
Berikut rangkaian berita yang terbaca seperti puisi oleh jurnalis Mirror, Andy Dunn untuk Jose Mourinho dalam bahasa Indonesia.
Baca Juga: Terapi Ekstrem Mourinho Bikin Spurs Puncaki Klasemen Liga Inggris
Ah, selamat datang kembali Jose, kami merindukanmu.
Merindukan kilauan di mata dan kata-kata kejam yang lucu, rindu kenakalan, kepintaran, obsesi diri yang lucu dan lembut ketimbang yang pahit.
Dengan senyuman yang kembali ke bentuk terbaiknya daripada yang paling kejam, dia berbicara tentang Maradona yang memberinya panggilan telepon aneh.
Dan tidak ada keraguan bahwa itu (Mourinho memuji Diego Maradona) sepenuh hati.
Baca Juga: Guardiola Keluhkan Evolusi Kedisiplinan Tottenham yang dibawa Mourinho
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR