Dovi lantas mengungkap alasan rasa tidak sukanya pada Lorenzo adalah karena sikapnya yang suka menyerang.
Dovi lantas memberikan komentar pedas dengan mengungkin ketertinggalan Lorenzo di MotoGP dalam kurun waktu kebersamaan mereka saat satu tim.
"Saya masih tidak menyukai dia (Jorge Lorenzo), tentu," ungkap Dovizioso dilansir GP One, Jumat (25/12/2020).
"Terutama karena dia menyerang saya dalam wawancara, sejauh yang dia bisa. Saya belum bisa mengerti apakah itu karena selama dua tahun dia selalu tertinggal dengan motor yang sama atau karena hal lain," imbuh Dovi.
Lorenzo memang tercatat lebih unggul soal gelar juara, tapi soal performa pada musim 2017-2018, Dovi jelas lebih unggul ketimbang Lorenzo.
Dovi lantas mengatakan jika Lorenzo seharusnya bisa lebih baik setelah memenangi kejuaraan, tapi hal itu tak terjadi.
Selain itu, Dovi menuturkan jika ada hal aneh dalam pola pikir Lorenzo yang tak bisa dipahami Dovi.
"Setelah memenangi begitu banyak kejuaraan (Jorge Lorenzo juara MotoGP tiga kali), dia seharusnya berada di level atas," ujar Dovizioso.
"Namun, saya perhatikan bahwa ada sesuatu yang mengganggunya dan saya tidak bisa memahami pikirannya, agak aneh," ucap Dovizioso.
Terlepas dari itu, Lorenzo akhirnya pensiun dari MotoGP musim 2019 usai memilih pindah ke Honda, sementara Dovi masih bersama Ducati hingga tahun 2020 dan memilih cuti musim depan.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR