BolaStylo.com - Megabintang Lionel Messi yang dikenal berbahaya ternyata punya sisi lain yang mungkin tak banyak orang tahu.
Di balik kehebatannya dalam mengolah bola di lapangan, Lionel Messi ternyata manusia biasa yang punya kisahnya sendiri.
Hidup sebagai pesepak bola dengan sorotan dari publik dunia, rupanya tak mudah bagi Messi hingga ia membutuhkan jasa psikolog untuk membantunya secara mental.
Psikolog untuk dunia olahraga bukanlah hal baru, Barcelona sendiri memang sudah menyediakan psikolog profesional untuk para pemainnya.
Sayang, Messi rupanya tak pernah memanfaatkan jasa psikolog tersebut.
"Aku harusnya pergi ke psikolog, tapi aku tidak pernah pergi," tutur Messi dalam wawancaranya bersama Jordi Evole beberapa waktu lalu.
Pesepak bola asal Argentina itu mengaku sangat enggan pergi ke psikolog meski tahu ia membutuhkannya.
"Kenapa? aku tidak tahu, sulit bagiku untuk mengambil langkah itu, meskipun aku tahu aku membutuhkannya," lanjutanya.
Messi bahkan menuturkan jika istrinya, Antonella sampai memaksanya untuk pergi, tapi dia tak mau melakukannya.
Gelandang Barcelona itu mengakui jika dia memiliki sisi dalam dirinya yang sulit berbagi dengan orang lain soal apa yang terjadi padanya.
"Antonella sudah sering memaksaku bahwa aku harus pergi, tapi aku adalah seseorang yang menjaga segalanya untuk diriku sendiri, aku tidak membagikan beberapa hal. Aku taku itu (pergi ke psikolog-red) akan bagus untukku, tapi aku tidak pergi," jelasnya.
Messi tampaknya tipe yang suka memendam masalah sendiri dan enggan berbagi.
Di sisi lain, psikolog yang sudah bekerja sama dengan Barcelona selama 15 musim, Imma Puig mengakui jika pesepak bola juga mengalami kesulitan dan masalhanya sendri.
Salah satu pemain Barcelona yang pernah dia tangani adalah Andres Iniesta.
Menurut Puig, memiliki segalanya dalam hidup dan menjadi sorotan juga menjadi kesulitan tersendiri bagi para pesepak bola tersebut.
"Pesepakbola memiliki masalah yang persis sama dengan orang lain, tetapi perbedaannya adalah mereka bekerja dalam sorotan," kata Puig.
"Setiap orang dapat mengkritik mereka, tahu apa yang mereka peroleh, dapat mengomentari kehidupan pribadi mereka," tambahnya.
View this post on Instagram
Source | : | Marca |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR