BolaStylo.com - Selain enak, jamur ternyata memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, salah satunya dapat melindungi otak dari penyakit Alzheimer.
Jamur telah dikonsumsi dan digunakan untuk tujuan pengobatan selama ribuan tahun.
Orang Yunani kuno percaya bahwa jamur memberikan kekuatan bagi para pejuang dalam pertempuran.
Jamur sendiri bisa dikatakan memiliki profil nutrisi yang unik.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Kopi Madu Berkhasiat Ganda Menurunkan Berat Badan
Nutrisi utama yang ditemukan dalam jamur meliputi: vitamin B, selenium, tembaga, kalium, beta glukan, dan antioksidan kuat glutathione dan ergothioneine.
Ahli Diet Bertenaga Tanaman Sharon Palmer, MSFS, RDN, mencatat bahwa "selenium yang ditemukan dalam jamur memiliki keunikan dalam produksinya, asupan utama nutrisi antioksidan ini paling sering dari daging, susu, dan biji-bijian."
Selain itu, kemampuan memproduksi vitamin D saat terkena sinar matahari juga menjadi ciri khas jamur.
Baca Juga: Waspada! 5 Kanker Ini Mengincar Kaum Wanita, Pelajari Cara Pencegahannya
“Mereka dapat membuat vitamin D dengan cara yang sama seperti manusia dengan paparan sinar matahari," kata Palmer dikutip dari Chicagi Sun Times.
Konsumen dapat meningkatkan vitamin D dalam jamur dengan cara memaparkannya ke sinar matahari sebelum makan.
Percobaan pendahuluan menunjukkan bahwa vitamin D dalam jamur dapat ditingkatkan setidaknya 25% dari Asupan Referensi Harian dengan paparan sinar matahari sedikitnya selama 15 menit pada hari yang cerah atau sebagian berawan.
Baca Juga: Tiap Hari Begadang dan Makan Mi, Pemuda Ini Derita 16 Penyakit Bersamaan
Jamur juga menyediakan serat dan protein, dan bisa sangat berguna untuk diet vegetarian, mengingat jamur menyediakan semua asam amino esensial dan memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada kebanyakan sayuran.
Jamur secara alami rendah lemak, kalori, dan natrium, serta tidak mengandung kolesterol, gula, atau gluten.
Meskipun peneliti sedang mengungkap manfaat jamur, studi tambahan diperlukan untuk memahami sifat kesehatannya dan bagaimana mereka berlaku untuk spesies yang berbeda.
Baca Juga: Otak Juga Butuh Asupan, Yuk! Minum Dua Minuman yang Mudah Didapat Ini
Jamur dilaporkan memiliki sifat antimikroba, anti-inflamasi, pelindung kardiovaskular, antidiabetik dan lainnya.
Menurut Palmer, “jamur mengandung nutrisi khusus, serta bakteri, ragi dan jamur yang tampaknya memiliki potensi kesehatan. Studi menunjukkan bahwa jamur terkait dengan aktivitas antikanker, aksi antioksidan, dan manfaat peningkatan kekebalan tubuh. Mereka juga telah terbukti memiliki manfaat untuk lipid darah dan glukosa. "
Robert Beelman, direktur Penn State Center for Plant and Mushroom Products for Health, telah menyelidiki kemungkinan manfaat anti-penuaan jamur.
Baca Juga: Tips Mengolah Lidah Buaya yang Melimpah di Rumah untuk Kesehatan Tubuh
Dia dan timnya menemukan jamur memiliki egothioneine dan glutathione dalam jumlah tinggi.
Ini dapat melindungi dari stres oksidatif (terkait dengan penyakit penuaan, kanker, penyakit jantung koroner, dan Alzheimer).
Beelman menunjukkan bahwa "negara-negara yang memiliki lebih banyak ergothioneine dalam makanan mereka, seperti Prancis dan Italia, memiliki insiden penyakit neurodegeneratif yang lebih rendah, sementara orang-orang di negara-negara seperti Amerika Serikat, yang memiliki jumlah ergothioneine yang rendah dalam makanannya, memiliki kemungkinan lebih tinggi terkena penyakit seperti Parkinson dan Alzheimer."
Baca Juga: 6 Makanan untuk Menyehatkan Otak agar Cerdas dan Tak Mudah Lupa
Manfaat jamur bagi kesehatan berbeda-beda menurut spesiesnya. Beelman dan timnya menemukan jumlah ergothioneine dan glutathione tertinggi ada di jamur porcini.
Jenis jamur yang lebih umum, seperti kancing putih, memiliki lebih sedikit antioksidan.
Penelitian pada hewan telah melaporkan bahwa jamur shiitake memiliki sifat anti tumor, penurun kolesterol dan antivirus, sementara jamur enoki tampaknya memiliki efek anti kanker dan peningkatan kekebalan yang signifikan.
Baca Juga: Seorang Nakes Nekat Rusak 500 Vaksin Covid-19, Alasannya Bikin Kaget
Maitake mungkin memiliki sifat anti kanker, antivirus dan meningkatkan kekebalan, dan juga dapat mengurangi tekanan darah dan kadar gula darah.
Jamur bisa dinikmati mentah, atau dimasak dan ditambahkan ke telur, pizza, tumis dan berbagai hidangan.
Beelman merekomendasikan untuk mengonsumsi sekitar tiga ons jamur kancing, atau satu ons jamur khusus (shitake, tiram, atau maitake) setiap hari.
Baca Juga: Ampuh Turunkan Berat Badan, Diet Atkins Punya Efek Buruk untuk Kesehatan
Dia mencatat bahwa memasak tampaknya tidak secara signifikan mempengaruhi senyawa dalam jamur.
Karena rasanya yang kaya dan umami, jamur menyatu dengan baik dengan daging untuk membuat burger, meatloaf, dan bakso.
Ini bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi kalori dan lemak, sekaligus meningkatkan nutrisi.
Bagi yang kurang suka dengan rasa atau tekstur jamur, manfaat gizi dan kesehatannya mungkin masih bisa didapatkan dengan bubuk jamur yang banyak terdapat di pasaran.
Ini bisa dimasukkan ke dalam smoothie, sup, dan saus.
Palmer menekankan pentingnya bubuk atau suplemen tersebut berasal dari jamur utuh, dan dari sumber yang baik dengan verifikasi pihak ketiga untuk memastikannya adalah produk berkualitas tanpa kontaminasi.
View this post on Instagram
Source | : | chicago.suntimes.com |
Penulis | : | Aziz Gancar Widyamukti |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR