Setelah lolos babak kualifikasi, Putri Kusuma Wardani bertemu Yvonne Li di babak pertama dan sama sekali tak diunggulkan.
Secara mengejutkan, Putri KW memenangkan pertemuan pertamanya melawan Yvonne Li lewat rubber game dengan skor 21-18, 16-21, 21-15.
Pada babak kedua, Putri berhasil menumbangkan Sabrina Jaquet (Swiss) dengan skor 21-16, 21-16 dalam laga yang berlangsung cukup cepat.
Usai memastikan lolos perempatfinal, Putri KW menyampaikan kunci keberhasilannya pada turnamen level super 100 ini.
Baca Juga: Greysia Polii Bongkar Utang Budi Indonesia Kepada Tunggal Putri Turki
Putri mengakui ia selalu menerapkan pola permainan yang sama di mana mampu membuat lawan merasa kewalahan hingga frustasi.
"Hari ini saya coba menerapkan pola no smash, jadi lebih ke lob dan main dropshot," kata Putri usai mengalahkan Sabrina dikutip BolaStylo dari laman resmi PBSI.
"Soalnya kalau saya main smash, dia jadi enak dan malah berbalik susah ke saya," imbuhnya.
Lebih dari itu, Putri KW pun memiliki impian besar untuk menjadi andalan tunggal putri Indonesia yang baru di turnamen internasional yang lebih besar.
Baca Juga: Rugi Finansial Ahsan/Hendra di All England 2021 Disorot Media Asing
Source | : | tribunnews,badmintonindonesia.org |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR