Sebagai seorang pelatih, Rionny Mainaky tak luput dari serangan atau kritikan tajam warganet terutama saat memoles tunggal putri Indonesia.
Pria kelahiran Ternate ini mengakui selalu santai saja dalam menghadapi serangan warganet dan menganggapnya sebagai kritikan untuk membangun.
"Ada lewat sosial media, kadang bukan kritik tetapi asal bunyi, mengacaukan," kata Rionny terkait serangan dari netizen dikutip BolaStylo dari Warta Kota.
"Tapi saya tidak terlalu menanggapinya dengan berlebihan, karena kalau dilayani ya makin kena bullying bukan? Bagi saya kritikan hal biasa.
Baca Juga: All England 2021 - Tunggal Putri Indonesia Masih Nihil, 3 Atlet Ini Berpotensi Besar
Rionny menjelaskan alasannya bisa santai menghadapi kritikan pedas sari netizen adalah karena pernah mendapat bullying saat masih kecil.
Tak hanya dibully, Riony juga mengakui bahwa ia juga merupakan pelaku bullying.
Namun, semua itu dianggapnya bersama teman-teman masa kecilnya sebagai candaan antar lingkaran pertemanan saja.
"Kayaknya sejak SD ya, saya dulu sering dijahatin, dibully gitu jadi saya suka ngebully juga," kata Rionny.
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR