BolaStylo.com - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky membeberkan masa kecilnya yang sempat dibully membuatnya kuat menghadapi kritikan warganet.
Rionny Mainaky telah malang melintang di dunia bulu tangkis nasional hingga internasional.
Sebelum menjadi Kabidbinpres PBSI, Rionny Mainaky sempat menjadi pelatih di Jepang.
Bisa dikatakan, Rionny Mainaky merupakan salah satu sosok yang membangkitkan popularitas ganda putra Jepang.
Setelah melatih di negeri sakura, Rionny Mainaky sempat menjadi pelatih tunggal putri Indonesia sebelum diangkat menjadi Kabidbinpres PBSI menggantikan Susy Susanti.
Tak seperti saat di Jepang, Rionny Mainaky belum terlalu mendongkrak kembali performa tunggal putri Indonesia.
Di mana dalam beberapa tahun terakhir sektor tunggal putri Indonesia menjadi salah satu kekurangan besar dari Tim Garuda.
Baca Juga: PBSI Panggil 87 Atlet, Media China Bandingkan Era Rionny Mainaky dan Susy Susanti
Sebagai seorang pelatih, Rionny Mainaky tak luput dari serangan atau kritikan tajam warganet terutama saat memoles tunggal putri Indonesia.
Pria kelahiran Ternate ini mengakui selalu santai saja dalam menghadapi serangan warganet dan menganggapnya sebagai kritikan untuk membangun.
"Ada lewat sosial media, kadang bukan kritik tetapi asal bunyi, mengacaukan," kata Rionny terkait serangan dari netizen dikutip BolaStylo dari Warta Kota.
"Tapi saya tidak terlalu menanggapinya dengan berlebihan, karena kalau dilayani ya makin kena bullying bukan? Bagi saya kritikan hal biasa.
Baca Juga: All England 2021 - Tunggal Putri Indonesia Masih Nihil, 3 Atlet Ini Berpotensi Besar
Rionny menjelaskan alasannya bisa santai menghadapi kritikan pedas sari netizen adalah karena pernah mendapat bullying saat masih kecil.
Tak hanya dibully, Riony juga mengakui bahwa ia juga merupakan pelaku bullying.
Namun, semua itu dianggapnya bersama teman-teman masa kecilnya sebagai candaan antar lingkaran pertemanan saja.
"Kayaknya sejak SD ya, saya dulu sering dijahatin, dibully gitu jadi saya suka ngebully juga," kata Rionny.
"Asalkan jangan kelewatan sampai pakai kata-kata kotor," kenangnya sambil tertawa.
Rionny mengaku tak ingin terlalu kepikiran soal serangan dari netizen karena ia memiliki tujuan utama meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia.
Oleh karena itu, ia mengaku tak punya waktu banyak untuk bermain media sosial hingga hanya melihat kritikan pedas netizen untuk membangun saja.
Sebagai Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky ditugaskan untuk mempertahankan dan memajukan bulu tangkis Indonesia.
View this post on Instagram
Source | : | Warta Kota |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Aziz Gancar Widyamukti |
KOMENTAR