BolaStylo.com - Tak lagi sama, adalah kondisi Juventus pasca mendepak Massimiliano Allegri dari kursi kepelatihan dan menggantinya dengan Maurizio Sarri.
Raihan 11 trofi dari berbagai kompetisi merupakan Juventus di bawah asuhan Massimiliano Allegri kala itu dalam kurun waktu lima tahun.
Bahkan prestasi Antonio Conte yang pada saat itu menyelamatkan Juventus dari keterpurukan dinilai tidak lebih baik dari itu.
Meski begitu manajemen Juventus masih merasa tak puas dengan pencapaian Allegri di tahun terakhirnya, terutama di Liga Champions.
Hingga akhirnya kebersamaan Allegri bersama klub berjuluk Si Nyonya Tua ini berakhir pada musim panas 2019 lalu dan posisinya digeser Maurizio Sarri.
Baca Juga: Dianggap Penghambat, Allegri Minta Presiden Juventus Buang Cristiano Ronaldo
Bersama Sarri pun performa Juventus masih terbilang angin-anginan, mantan pelatih Chelsea itu akhirnya juga pergi dan digantikan Andrea Pirlo.
Melihat fenomena yang dialami Juventus, mantan bek kiri sekaligus sosok yang pernah menjabat sebagai kapten Manchester United ikut buka suara.
Dialah Patrice Evra, mantan pemain timnas Perancis ini menilai jika manajemen Juventus telah mengambil keputusan yang salah dengan mendepak Allegri.
Hal ini diungkapkan Evra melalui sebuah video yang diunggah pada akun Instagram pribadi, ia berharap Pirlo bertahan di Juventus dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga: Max Allegri Siap Ambil Alih Manchester United Jika Solskjaer Dipecat!
"Saya berharap Pirlo baik-baik saja, dia adalah temain yang baik dan harapan saya dia bisa bertahan di Juventus selama mungkin," ucap Evra.
"Namun, saya juga harus berkata bahwa keselahan terbesar Juventus adalah memecat Allegri, dia merupakan pelatih yang cerdas," imbuhnya.
Kegagalan di final Liga Champions untuk kedua kalinya sejak 2017 lalu menjadi alasan kuat manajemen klub mendepak Allegri dari posisinya.
Selain itu para fans Juventus juga ikut andil dalam pemecatan Allegri, sosoknya dianggap sebagai orang Milan dan setengah hati dalam menangani klub asal Turin itu.
Baca Juga: Dua Pelatih Pengangguran Ini Siap Melatih Kembali, Solskjaer dan Pochettino Jadi Korbannya?
"Fans mengkritik bahkan ketika dia menang dan membawa kami ke final Liga Champions, mereka berpikir bahwa dia adalah 'Orang Milan'," ujar Evra.
"Akan tetapi, percayalah dia sangat cinta dengan Juventus dan masih seperti itu hingga saat ini." imbuhnya.
View this post on Instagram
Source | : | football italia |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR