Baca Juga: Alasan Shin Tae-yong Pulang Kampung ke Korsel saat Pelatnas Timnas Dimulai
Hasilnya, Prancis tampil buruk dan kesulitan menahan serangan lawan.
Entah kenapa dia masih nekat menggunakan strategi itu di saat penting.
Apalagi, formasi 3-4-1-2 sangat sulit dipraktikkan dan dikontrol, apalagi ternyata Prancis tak pernah melatih formasi ini sebelum Euro 2020.
Keanehan lain, Clement Lenglet yang tak pernah bermain semenit pun dalam 2 pertandingan pra-Euro 2020 maupun di babak penyisihan grup, tiba-tiba dimainkan sebagai bek tengah.
Di sampingnya ada Raphael Varano dan Presnel Kimpembe.
Benjamin Pavard yang seorang center-back, justru dipasang di sayap kanan dan Adrien Robiot di sayap kiri.
Raphael Varane mengisyaratkan betapa sulitnya mereka bermain.
"Kami hanya bereaksi. Kami benar-benar tampil kacau di babak pertama. Tak ada yang bisa dikatakan selain itu. Ini benar-benar saat yang sulit," kata Varane.
Baca Juga: Kebiasaan Minum Kopi di Pagi Hari Ternyata Bisa Cegah Penyakit Kronis
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR