Pada babak kedua, Deschamps memasukkan Kingsley Coman dan Prancis bermain dengan formasi tradisional 4-4-2.
Keadaan membaik dan Prancis yang di babak pertama tertinggal 0-1, berbalik unggul 3-1.
Namun, di saat unggul, perubahan yang dilakukan Deschamps justru dinilai sebagai ide yang buruk.
Dia justru menarik gelandang pekerja Antoine Griezman dan digantikan Moussa Sissoko.
Baca Juga: Doyan Cumi? Ini Beberapa Manfaat dan Cara Olah yang Benar
Keputusannnya tidak menarik salah satu dari Mbappe atau Karim Benzema untuk memperkuat pertahanan di saat unggul 3-1, juga dinilai sebagai kesalahan.
Ketika dipertanyakan soal formasi, Deschamps tak mau banyak menjawab.
"Apakah hasilnya akan lebih baik jika menggunakan formasi berbeda? Saya yang mengambil tanggung jawab," tegasnya.
"Ketika tim menang, itu karena pemain. Ketika kalah, itu tanggung jawab saya. Para pemain bersama saya," tambah Deschamps.
View this post on Instagram
Source | : | BolaSport.com |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR