BolaStylo.com - Atlet angkat besi putra, Eko Yuli Irawan menyumbang medali kedua bagi Kontingen Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020.
Kontingen Indonesia berhasil meraih dua medali dari cabor angkat besi Olimpiade Tokyo 2020.
Hal itu berkat kerja keras dari atlet angkat besi putra, Eko Yuli Irawan dan atlet angkat besi putri, Windy Cantika Aisah.
Pada hari pertama di cabor angkat besi (24/7/2021), Windy Cantika Aisah sukses meraih medali perak pada kelas 49kg putri.
Windy menorehkan total angkatan seberat 194kg, berada pada urutan ketiga di belakang China, Hou Zhihou (210kg) dan India, Saikom Mirabai Chanu (202kg).
Pada hari kedua (25/7/2021), Eko Yuli Irawan sukses menyumbang medali perak untuk Kontingen Indonesia pada cabor angkat besi kelas 61kg putra.
Eko Yuli Irawan menorehkan angkatan total 302kg, hanya kalah dari Li Fabin (China) yang berhasil membuat rekor olimpiade baru dengan total angkatan seberat 313kg.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Tersingkir Cepat, Rival Tontowi/Liliyana Cuma Bisa Berkata Begini
Selain menyumbang medali kedua bagi Kontingen Indonesia, Eko Yuli Irawan juga menorehkan rekor beruntun pada Olimpiade Tokyo 2020.
Eko Yuli Irawan selalu tampil di ajang akbar ini sejak debutnya di Olimpiade Beijing 2008.
Menariknya, ia selalu menganugerahkan medali untuk Kontingen Indonesia.
View this post on Instagram
Pada Olimpiade Beijing 2008, Eko meraih medali perunggu di kelas 56kg putra dengan total angkatan 228kg.
Kemudian di London 2012, atlet berusia 32 tahun itu kembali meraih medali perunggu pada kelas berat 62kg dengan total angkatan 317kg.
Terakhir di Olimpiade Rio 2016, Eko meraih medali perak pada kelas 62kg dengan total angkatan 312kg.
Baca Juga: Olimpiade Tokyo 2020 - Dikalahkan Jorji, Tunggal Putri Myanmar Diserbu Netizen Indonesia
Rekor beban terberat yang berhasil diangkat Eko Yuli Irawan sendiri adalah 317kg yang ia raih di Olimpiade London 2012 dan Kejuaraan Dunia 2018 di Ashgabat..
Selain itu, Eko juga pernah mengangkat 317kg saat menjuarai Kejuaraan Dunia 2018 di Ashgabat, Turmenistan.
View this post on Instagram
Source | : | Olympics.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR