BolaStylo.com - Pihak pemerintah Guatemala kini dikritik akibat dianggap kurang serius dalam memberikan hadiah pada Kevin Cordon.
Nama Kevin Cordon akhir-akhir ini begitu menarik perhatian karena performa gemilangnya di Olimpiade Tokyo 2020.
Meski tak bisa membawa pulang medali, Cordon sudah mengukir sejarah baru bagi negaranya, Guatemala dengan menembus babak semifinal.
Cordon diketahui sebagai pebulu tangkis pertama Guatemala yang bisa melaju sejauh itu.
Padahal, Guatemala adalah negara yang tak terlalu diperhitungkan di dunia bulu tangkis karena memang tak punya secara gemilang di olahraga tepok bulu itu.
Dengan prestasianya itu, Kevin Cordon yang merupakan anak asuh pelatih Indonesia, Muamar Khadafi pun menjadi pahlawan bagi negaranya.
Sepulang dari Olimpiade, Cordon pun disambut hangat baik oleh pihak pemerintah maupun masyarakat.
Dalam konferensi pers di the LA Aurora Airport, Guatemala, Kevin Cordon bahkan mendapatkan sebuah trofi yang diberikan oleh Menteri Budaya dan Olahraga Guatemala sebagai penghargaan atas prestasinya.
Namun, pemberian trofi itu rupanya justru membuat publik Guatemala meradang.
Pasalnya, pemerintah dianggap kurang serius dalam memberikan trofi karena ukurannya yang kecil.
Publik Guatemala merasa hadiah kecil itu adalah sesuatu yang sangat memalukan pemerintah.
"Sungguh menyedihkan sekali pemerintah karena memberikan sebuah pengakuan (seperti itu)," tulis salah satu netizen.
"Ini memalukan," tulis yang lain.
Beberpa netizen juga membuat meme yang membandingkan ukuran trofi yang diterima Cordon tersebut.
View this post on Instagram
Source | : | Badminton Planet.com |
Penulis | : | Ananda Lathifah Rozalina |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR