"Saya kira, saya belum dapat pengajuan nama dari PSSI. Itu lebih dekat jika ada ikatan darahnya dengan Indonesia dibanding dengan naturalisasi," ucap Zainudin Amali.
"Yang penting mau memilih menjadi warga negara Indonesia," imbuhnya.
Selain itu, Zainudin Amali juga meminta pihak-pihak terkait agar merencanakan dengan matang program naturalisasi pemain yang tidak hanya untuk kepentingan jangka pendek.
Amali menyoroti batasan usia, ia tidak mau PSSI memilih pemain yang sudah berumur untuk dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia.
"Jangan sampai usia produktifnya lewat. Saya tidak mau kebutuhan jangka pendek," ujar Zainudin Amali.
"Kalau keturunan, saya akan minta bukti-bukti administrasinya bahwa dia benar punya darah Indonesia, hingga saat dibutuhkan bisa langsung.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021 - Gara-gara Viktor Axelsen Tumbang, Wakil India Dilanda Perang Saudara
Source | : | berbagai sumber |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR