Sebab penyalaan flare dan petasan bisa mengganggu fokus para pemain dan parahnya, juga berpotensi mendapat sanksi dari FIFA.
"Saya berterima kasih kepada para fan karena sudah bekerja keras memberi dukungan penuh kepada timnas u-19 Indonesia," kata Shin Tae-yong.
"Tetapi petasan pada menit-menit akhir seperti itu akan mengurangi fokus pemain kami. Saya moho untuk tidak dilakukan.
"Apalagi, FIFA bisa memberi sanksi keras, jadi saya mohon untuk mengubah budaya fan sedikit demi sedikit agar semakin memberi semangat untuk timnas," tegasnya.
Setelah melawan Vietnam, timnas U-19 Indonesia akan melanjutkan pertandingan di grup A dengan melawan Brunei Darussalam.
Adapun pada laga perdana, Brunei Darussalam dikalahkan Myanmar dengan skor telak 7-0.
Shin Tae-yong mengklaim bahwa kekalahan telak Brunai dari Myanmar akan membuat persaingan di grup A sangat dipengaruhi oleh jumlah gol yang dicetak setiap tim peserta.
Oleh karena itu, ia akan menganalisis permainan Brunai Darussalam sebelum memutuskan susunan pemain untuk laga berikutnya.
"Brunai kalah 0-7 dari Myanmar dan kami seri. Kami harus memikirkan segala sesuatu, banyak atau tidaknya gol, "kata Shin Tae-yong.
"Kami akan mempertimbangkan dan mempersiapkan susunan pemain untuk melawan Brunai," jelasnya.
Selanjutnya, pertandingan timnas u-19 Indonesia vs Brunai bakal berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Senin (4/7/2022) malam WIB.
Baca Juga: Piala AFF U-19 2022 - Bukan Indonesia, Ini Negara Paling Ngenes di Laga Perdana Fase Grup A
View this post on Instagram
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR