BOLASTYLO.COM - Tim bulu tangkis Malaysia dikabarkan keluar dari bursa calon tuan rumah final BWF World Tour Finals tahun depan.
Kabar ini berhembus seiring pernyataan Federasi Bulu Tangkis Malaysia, BAM.
Melalui sekjen BAM yakni Datuk Kenny Goh mengatakan jika Malaysia dipastikan tidak akan menjadi tuan rumah ajang BWF World Tour Finals 2023.
Datuk Kenny Goh menyebut jika proses kemunduran Malaysia menjadi tuan rumah BWF World Tour Finals itu dipengaruhi oleh masalah teknis.
"Ini adalah masalah teknis dengan sistem. Kami harus memilih bendera untuk mengunduh kalender," kata Kenny Goh dilansir dari NST.
"Kami tidak akan menjadi tuan rumah Final Tur Dunia tahun depan," ungkapnya.
Baca Juga: Mampukah Thomas Doll Menghapus Kutukan Persija di Kandang Barito Putera?
Sebelumnya, ajang bergengsi tersebut merupakan puncak rangkaian perjalanan para pebulu tangkis yang telah turun bertanding pada kejuaraan World Tour.
Namun untuk mencicipi ajang bergengsi tersebut, para pebulu tangkis dunia harus berada di urutan ranking 8 besar BWF World Tour.
Tak hanya bergengsi, BWF World Tour Finals juga menjadi rangkaian perjalanan akhir para pebulu tangkis dunia setelah bertanding selama satu musim.
Oleh karena itu, untuk menjadi tuan rumah ajang BWF World Tour Finals sendiri memerlukan berbagai macam aspek.
Inilah yang menjadi tolak ukur BAM untuk memutuskan mundur dari pemilihan tuan rumah ajang BWF World Tour 2023.
Datuk Kenny Goh menyebut jika federasinya akan dibebankan dalam masalah komersial untuk menggelar ajang bergengsi ini.
"Untuk saat ini, tidak ada rencana," ucap Kenny.
"Tidak hanya mahal, tetapi ada juga faktor komersial yang harus diperhitungkan," tambahnya.
Baca Juga: Maung Bandung Waspada! Strategi Jitu Luis Milla Terbongkar Oleh Internal Arema FC
Sementara itu, ajang BWF World Tour Finals musim 2022 kali ini akan berlangsung di Guangzhou, China pada Desember mendatang.
Indonesia sendiri berpotensi akan mengirimkan sederet wakilnya berlaga di ajang BWF World Tour Finals 2022.
Saat ini, ada empat sektor yang sangat berpeluang bagi Indonesia untuk mengirimkan para wakilnya berlaga.
Dimulai dari sektor ganda putra, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana.
Ketiga pasangan ganda putra Indonesia itu kini menempat urutan 8 besar sementara ranking BWF World Tour Race to Guangzhou.
Sementara itu di sekttor ganda campuran ada pasangan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari yang kini menempati urutan 10 besar.
Pada sektor tunggal putra, dua pasangan andalan Indonesia yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kini menempati ranking 5 besar sementara.
Berlanjut di sektor ganda putri, pasangan Apriyani Fadia/Siti Fadia Silva Ramadhanti berpotensi untuk tampil karena saat ini menempati urutan ranking 7 BWF World Tour Race to Guangzhou.
Baca Juga: Dibungkam Bali United, Pelatih Dewa United: Ini Tidak Betul!
View this post on Instagram
Source | : | NST |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR