"Akan tetapi ada begitu banyak momen sepak bola yang bagus melawan apa yang akan saya katakan adalah tim sepak bola terbaik bukanlah dunia." imbuhnya.
Baca Juga: Temuan TPF Aremania, Polisi Intimidasi Saksi Tragedi Kanjuruhan Sampai ke Rumah
Man City sebenarnya mampu mencetak gol di awal babak kedua lewat Phil Foden, namun dianulir setelah dnilai adanya pelanggaran lebih dulu yang dilakukan Haaland.
Momen itu diamati Neville, ia menilai jika Pep Guardiola sampai gila setelah satu gol anak asuhnya dirampas kubu tuan rumah lewat wasit.
Selain itu kegilaan Pep bertambah karena harus mengakui jika aksi Haaland sebelum gol tercipta adalah sah sebagai pelanggaran.
"Pep menjadi gila, apa pun yang terjadi setelah ini, saya membayangkan itu akan dibatalkan berarti atmosfer ini akan 'menyetrum', itu kejadian," ucap Gary Neville.
Baca Juga: Ketum PSSI Minta Timnas U-20 Indonesia Tidak Permalukan Nama Bangsa
"Ada tarik-menarik baju dari Haaland pada Fabinho di sana, itu sebabnya gol dianulir. Dia pernah ke sini sebelumnya, itu hanya tarikan baju di tangan kanannya.
"Saya harus mengatakan dia bertahan terlalu lama untuk menariknya. Fabinho turun. Saya pikir itu keputusan yang tepat." imbuhnya.
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Eko Isdiyanto |
Editor | : | Eko Isdiyanto |
KOMENTAR