Jojo pun menderita kekalahan dari pertemuan pertamanya melawan Sen dengan skor 18-21, 20-22 dalam 45 menit.
Tunggal putra Indonesia itu mengaku sudah hampir lupa soal pertemuan pertamanya dengan Lakshya Sen.
Namun jika ia mencoba mengingatnya, Jojo tak memungkiri bahwa Lakshya Sen merupakan pemain yang mengerikan.
Sebab dulu, Jojo pun tak mampu mengatasi permainan Lakshya Sen yang masih berstatus pemain muda dan belum makan pengalaman.
Apalagi kini, setelah Lakshya Sen megalami perkembangan pesat hingga menjadi salah satu tunggal putra top dunia.
"Pertemuan terakhir 2020 ya? Jujur sudah lupa," kata Jojo menjelang perempat final Indonesia Masters 2023, dikutip BolaStylo dari Antaranews.com.
"Tapi saya yakin dia punya banyak kemajuan, Lakshya Sen sejauh ini bisa di ranking delapan," jelasnya.
Lebih lanjut, tunggal putra terbaik Indonesia itu pun memprediksi pertandingannya melawan Sen di babak 8 besar akan berlangsung sengit.
Tertuama karena lawannya dipastikan punya bekal dan pengalaman yang lebih matang dari tiga tahun lalu.
Source | : | bwfworldtour.bwfbadminton.com,Antaranews.com |
Penulis | : | Reno Kusdaroji |
Editor | : | Reno Kusdaroji |
KOMENTAR