BOLASTYLO.COM - Tim berjulukan Serdadu Tridatu, Bali United masih dihantui tren hasil kurang baik menjelang laga menghadapi Persib Bandung.
Bali United akan segera melakoni pertandingan pekan ke-23 Liga 1 Indonesia menghadapi Persib Bandung di Stadion Maguwoharjo Sleman, Jumat (10/2/2023).
Menjelang laga tersebut, Bali United masih belum berhasil keluar dari tren buruk.
Di mana dalam empat laga terakhirnya, Bali United belum berhasil meraih kemenangan.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Terkejut Bertemu Wakil Asia di Final Piala Dunia Antarklub 2022
Dalam 4 pertandingan sebelumnya, Bali United menelan dua kali hasil imbang dan dua kali kekalahan.
Meski dihantui hasil kurang baik, pelatih Bali United yakni Stefano Cugurra memastikan timnya dalam situasi yang sudah cukup kondusif sekarang.
"Mayoritas pemain punya pengalaman. Pasti mereka sudah pernah di situasi yang sama, yakni berapa pertandingan tidak menang. Pasti mereka sudah keluar dari situasi ini," kata Stefano Cuggura dilansir dari Kompas.com.
Dari sejumlah pertandingan terakhirnya, Nadeo Argawinata dkk bahkan menelan kekalahan dari tim zona degradasi, Barito Putera dengan skor 1-2 pada Minggu (5/2/2023).
Tercatat, Bali United kebobolan 11 gol dari empat laga terakhirnya.
Baca Juga: Kabar Terbaru Ronaldo Kwateh Usai Gempa Turki Berkekuatan 7,8 Magnitudo
Selain itu, lini pertahanan Serdadu Tridatu menjadi salah satu faktor kekalahan tim, selepas hilangnya William Pacheco, ruang pertahanan Bali United sangat mudah untuk dijebol.
Menurut Teco, beberapa kesalahan yang dilakukan anak asuhnya karena masalah hilang konsentrasi.
"Kesalahan dari pertandingan terakhir bukan dari faktor fisik. Tapi cuma hilang konsentrasi,” ungkap Stefano Cugurra.
Kondisi semakin parah karena lini depan Bali United kini kehilangan Spaso karena akumulasi kartu kuning.
Meski kehilangan juru gedornya, Stefano Cugurra tak patah semangat dan optimis timnya masih memiliki banyak pemain yang bisa diandalkan.
"Situasi normal di sepak bola. Pasti waktu tim komplit tentu lebih kuat. Tapi tahun ini kami sering punya pemain akumulasi kartu atau cedera," tukas Cugurra.
Baca Juga: Hitung-hitungan Shin Tae-yong Buyar Usai Marselino & Ronaldo Kwateh Terlalu Dini ke Eropa
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Sumakwan Wikie Riaja |
Editor | : | Ananda Lathifah Rozalina |
KOMENTAR