BOLASTYLO.COM - Cristiano Ronaldo mulai menyusun strategi untuk menghadapi tuduhan kasus pemerkosaan yang dilaporkan oleh Kathryn Mayorga.
Karier dan reputasi Cristiano Ronaldo saat ini sedang berada di ujung tanduk setelah adanya gugatan dari Kathryn Mayorga.
Bagaimana tidak, Cristiano Ronaldo dituduh telah melakukan pemerkosaan kepada mantan model asal Amerika Serikat, Kathryn Mayorga.
Tuduhan pemerkosaan itu diduga dilakukan Cristiano Ronaldo di sebuah apartemen mewah Palms Resorts Hotel di Las Vegas.
Baca Juga : Kesaksian Mantan Sopir Taksi Soal Tuduhan Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo
Meski sempat membantah dan terlihat kalem atas tuduhan itu, Ronaldo ternyata juga menyusun strategi agar karier dan reputasinya tidak tercoreng.
Berdasarkan laporan dari Daily Mail, bintang Juventus itu kini menghabiskan uang 1 juta dolar AS (Rp 15 miliar) untuk membentuk tim khusus yang menangani tuduhan pemerkosaan.
Tim yang dibentuk Ronaldo ini terdapat pengacara, dokter, ahli forensik, detektif dan spesialis public relation kelas dunia.
Baca Juga : Mengenal MeToo, Gerakan yang Membuat Kathryn Mayorga Mengungkap Kasus Pemerkosaan Cristiano Ronaldo
Alasan dibentuknya tim ini yakni untuk memastikan jika gugatan Kathryn Mayorga bisa segera hilang dan meredam.
Pasalnya, kubu Kathryn Mayorga dikabarkan memiliki bukti dokumen dan ingin membatalkan perjanjian tutup mulut dengan Ronaldo senilai 375 dolar AS.
Meski begitu, Peter S Christiansen selaku pengacara Ronaldo menyebut tidak ada kasus pemerkosaan atau sejenisnya karena semua dilakukan atas dasar kesepakatan.
Baca Juga : 5 Hal yang Membuat Kathryn Mayorga Berani Mengungkap Pemerkosaan Cristiano Ronaldo
Lebih lanjut lagi, Peter S Christiansen merasa jika dokumen milik Mayorga telah direkayasa oleh peretas.
"Dokumen-dokumen yang diduga mengandung pernyataan Cristiano Ronaldo yang telah tayang di media sudah melakui proses rekayasa. Jadi tidak ada keraguan bagi Ronaldo untuk menyangkal semua tuduhan tersebut," ujar Christiansen.
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Hery Prasetyo |
KOMENTAR