BolaStylo.com - Petarung Muay Thai 13 tahun asal Thailand, Anucha Kochana telah dikremasi di pada Rabu (13/11/2018), usai tewas pasca dipukul KO lawannya.
Isak tangis keluarga dan orang terdekat mengiringi prosesi kremasi petarung 13 tahun asal Thailand bernama Anucha Kochana tersebut.
Dilansir BolaStylo.com dari Daily Mail, keluarga dan kerabat Anucha Kochana menangis di samping peti mati Anucha Kochana di sebuah paviliun kuil.
Dalam proses kremasi, potret Anucha Kochana bertengger di tengah-tengah karangan bunga warna merah muda dan putih.
Meski berduka, keluarga dan kerabat Anucha Kochana berusaha untuk tidak menyalahkan siapapun atas kematiannya.
Baca Juga : Tak Bisa Hadiri Pemakaman, Ibunda Anucha Kochana Bangga terhadap Perjuangan Putranya
Sebagai paman dari bocah petarung Muay Thai tersebut, Aphicati Wannaphakdi mengatakan tidak marah kepada wasit maupun rival keponakannya.
"Saya tidak marah pada wasit atau lawannya. Kematian itu terjadi dalam olahraga," ujar Aphicati Wannaphakdi dikutip dari Daily Mail.
Sementara itu, Somsak Deerujijaroen selaku pelatih Anucha mengatakan jika anak didiknya tersebut merupakan salah satu petarung yang menginspirasi orang lain.
Somsak Deerujijaroen mengakui Anucha sebagai petarung yang cerdas dan memiliki teknik bagus.
Baca Juga : Petarung Muay Thai 13 Tahun asal Thailand Meninggal, Sang Lawan Ungkap Pengakuan Mengejutkan
"Petarung kecil lainnya memandangnya sebagai seorang idola," ujar Somsak.
Kickboxing khas Thailand, atau juga dikenal dengan sebutan Muay Thai, merupakan olahraga yang populer di negara tersebut.
Berdasarkan berbagai laporan, tak jarang para remaja di Thailand menjadi petarung Muay Thai demi menafkahi keluarga mereka.
Anucha Kochana merupakan salah satu remaja Thailand yang bertarung Muay Thai dalam 170 laga sejak usia delapan tahun demi mendapatkan hadiah uang.
Baca Juga : Petinju 13 Tahun Tewas Setelah KO di Ring, Perdebatan Mulai Muncul di Thailand
Akibat olahraga berbahaya itu, Anucha Kochana dinyatakan meninggal dunia akibat pendarahan pada otak usai menajalani laga amal Sabtu (10/11/2018).
Anucha Kochana tewas dua hari setelah menjalani pertarungan Muay Thai melawan petinju berusia 14 tahun, Nitikron Sonde.
Kematian Anucha sementara pun membuat penduduk Thailand mendesak pemerintah untuk melarang pertarungan bocah di bawah umur.
Baca Juga : Lawan Petinju Belia 13 Tahun yang Tewas Setelah KO di Atas Ring Lakukan Hal Ini Demi Keluarga Korban
Sementara sang rival Anucha, Nitikron Sonde mengaku terpukul dan menyesal dengan kematian lawannya.
"Aku tidak pernah menginginkan ini terjadi. Aku sedih, tetapi ketika di ring tinju, aku harus melakukan yang terbaik. Jika aku lemah, aku akan diserang," tulis Nitikron Sonde dikutip dari Nation Multimedia.
"Aku di atas panggung, aku harus menang dengan imbalanku di atas panggung, aku harus melawannya," imbuhnya.
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Nina Andrianti Loasana |
KOMENTAR