Fakta Baru Petarung Muay Thai yang Tewas, Ternyata Bocah Yatim Piatu dan Biayai Sekolah Sendiri

Aziz gancar Widyamukti Jumat, 16 November 2018 | 06:30 WIB
Anucha Kochana (facebook)

Baca Juga : Isak Tangis Iringi Proses Kremasi Petarung Muay Thai 13 Tahun Asal Thailand yang Tewas Setelah KO di RIng

Anucha Kochana dibesarkan oleh pamannya di Thailand dan berjuang untuk membiayai sekolahnya sendiri dengan menjadi petarung Muay Thai.

Kematian Anucha Kochana itu pun langsung menuai protes dari penduduk Thailand yang menginginkan klausul baru soal Muay Thai.

Remaja juru kampanye kesejahteraan dan Yayasan Promosi Kesehatan Thailand telah berusaha untuk menaikkan batas usia untuk petinju menjadi 12 tahun demi keamanan.

Selain itu, para petarung muda seharusnya mengenakan pelindung kepala sebagai mencegah cedera otak.

Baca Juga : Soal Kematian Petinju 13 Tahun di Thailand, Pihak Keluarga Pilih Tak Ajukan Tuntutan karena Hal Ini

Sebab, para petarung Muay Thai tersebut memang rentan mengalami cedera otak di usia belia.

Hal itu diungkapkan langsung oleh seorang spesialis cedera anak di Rumah Sakit Ramathibodi Bangkok yang mengatakan bahwa anak-anak muda lebih rentan terhadap cedera otak.

"Sebagai orang dewasa, kita memiliki tugas untuk melindungi mereka," kata dr. Chatchai Im-arom dikutip dari Time.

Tinju Thai atau Muay Thai memang begitu populer di Thailand, bahkan ribuan petarung muda dan keluarganya melihat itu sebagai sumber meraup uang.

Menurut data yang disusun oleh Otoritas Olahraga Thailand yang dikutip BBC, ada lebih dari 10.000 petinju di bawah umur 15 tahun di negara tersebut.



Source : Time
Penulis : Aziz gancar Widyamukti
Editor : Aziz gancar Widyamukti
Video Pilihan