"Saat itu aku berkata pada diriku sendiri bahwa mustahil untuk menampilkan homoseksualitas dalam sepak bola," ucap Giroud menambahkan.
"Di dalam ruang ganti ada begitu banyak hormon testosteron, berganti bersama, mandi bersama, itulah yang terjadi," ujarnya.
Lebih lanjut lagi, eks pemain Arsenal ini mengakui dirinya sangat toleran dengan pesepak bola gay.
Baca Juga : Wayne Rooney Tutup Perjalanan di Timnas Inggris dengan Tangis Haru
Olivier Giroud memahami dan selalu mendukung para pemain bola yang mengaku sebagai seorang gay.
"Aku mengerti rasa sakit dan kesulitan orang-orang yang mengaku gay, ini adalah ujian sesungguhnya setelah berkutat dengan diri sendiri setelah bertahun-tahun," katanya.
"Aku sangat toleran. Ketika aku berada di Montpellier, aku terlibat dalam perjuangan ini dengan berpose untuk majalah Tetu," imbuhnya.
"Di Arsenal ketika mereka memintaku untuk memakai 'Rainbow Laces' untuk mendukung komunitas gay, aku melakukannya. Masih ada banyak hal yang harus dilewati di dunia sepakbola tentang homoseksualitas," pungkas Olivier Giroud.
Menikah sebentar lagi, @cristiano ? #cristiano #cristianoronaldo #ronaldo #georginarodriguez
A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on
Source | : | Sky Sports |
Penulis | : | Aziz gancar Widyamukti |
Editor | : | Muhammad Shofii |