Kemenangan Persebaya atas Bali United Diiringi Insiden Berdarah, Ini Kronologi hingga Penuturan Polisi

Pengeroyokan itu bermula ketika Abdul Ajiz sedang akan buang air kecil di toilet yang berada di GOR Kebo Iwa.

Namun, keinginan Abdul Ajiz untuk buang air kecil berujung dengan peristiwa nahas tersebut.

Ia tidak tahu jika saat itu sedang ada Bonek lain yang tengah berpacaran.

Kehadiran Abdul Ajiz pun membuat Bonek yang sedang berpacaran lantas memanggil rekan-rekannya dan pengeroyokan pun terjadi.

Abdul Ajiz mengatakan dikeroyok oleh sesama Bonek yang tak diketahui asalnya dari mana.

"Saat itu saya mau kencing, tidak tahu ada Bonek pacaran, yang perempuan bilang saya goda dia. Dipanggil Bonek dan saya dikeroyok, yang keroyok Bonek juga, tidak tahu Bonek mana yang keroyok. Bonek banyak," kata Abdul Ajiz dikutip dari Tribun Bali.

Baca Juga : Ada Campur Tangan Istri Marcus di Balik Bunga dari Kevin Sanjaya untuk Tunggal Putri Macau

Abdul Ajiz sendiri mengatakan dirinya berasal dari Bonek Utara.

Buntut dari pengeroyokan ini, ia harus menjalani perawatan sejak Jumat malam dengan kondisi pelipis kanan diperban.

Namun, asatreskrim Polres Gianyar AKP Denny Septiawan sempat mengatakan belum menerima informasi pengeroyokan tersebut.

"Gak ada. Gak ada laporan. Saya baru tahu ini. ndak ada laporan," ucap Denny.