Potret Miris Fasilitas Atlet Indonesia Saat Ikuti Syed Modi International 2018 Tersebar, Netizen : Sedih Lihatnya

Ananda Lathifah Rozalina Kamis, 22 November 2018 | 13:21 WIB
ilustrasi shuttlecock bulu tangkis (palembang.tribunnews.com)

Fajar Alfian bahkan terlihat berdiri di tengah-tengah lorong bus.

Selain itu, barang-barang para atlet berserakan berasa seperti suasana saat mudik.

"Kasian atlet atlet ku, tapi mereka tetap senyum gitu ya, padahal pasti pegel sama panas tuhh," tulis akun @pingkyypr.

"fajar kaya kernet, Panji lucu banget nyungsep gitu," tulis @rningyuk

"Ya ampun..sedih lihatnya..," tulis @uyocum91

"Koh yang senasib seperti ini atlet Indonesia aja apa semua atlet ni, bener-bener perjuangan.Semangat yaaa Atlet" indonesia," tulis @DeasRatu.

"Pedih tour," tulis @itsreivo

Baca Juga : Maia Estianty Akui David Beckham Cakep Tapi Gagal Lakukan Hal Ini

Tak cuma soal bis, di sisi lain Fajar Alfian juga sempat menunjukkan video story dimana para atlet Indonesia harus berjalan kaki karena panitia tidak tahu tempat hall latihan yang disediakan.

Meski dengan fasilitas kurang memadai para pemain Indonesia tetap berjuang di babak kedua, Kamis (22/11/2018).

Indonesia akan memulai perjuangan hari ini lewat sektor ganda campuran.

Alfian Eko Prasetya/Masheilla Gischa Islami yang akan melawan wakil India, Saurabhi Sharma/Anoushka Parikh dijadwalkan bertanding di partai pertama hari ini yang dimulai pukul 12.00 waktu setempat.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Gelandang PSM Makassar Marc Klok kembali menegaskan keinginannya untuk menjadi salah satu pemain tim nasional (timnas) Indonesia di masa depan. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Marc Klok melalui wawancara yang ia unggah lewat Youtube. Dalam wawancara tersebut, pemain berusia 25 tahun itu menceritakan target jangka panjangnya selama di Indonesia. Kendati ia baru tinggal di Indonesia kurang lebih dua tahun, Klok terang-terangan mengaku bahwa ia ingin menjadi warga negara Indonesia. Seolah gayung bersambut, keinginan Klok untuk menjadi WNI seolah langsung mendapatkan titik terang. Sebab, beberapa waktu yang lalu, Klok menemukan fakta bahwa ternyata kakek buyutnya lahir di Makassar. Dengan keuntungan tersebut Klok kemungkinan besar tak perlu memenuhi syarat untuk tinggal di Indonesia selama 5 tahun berturut-turut terlebih dahulu. #marcklok #psmmakassar #naturalisasi

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : twitter.com
Penulis : Ananda Lathifah Rozalina
Editor : Ananda Lathifah Rozalina
Video Pilihan