Dia mengaku mencintai stadion kebanggaan masyarakat dan pendukung sepak bola Indonesia itu.
"Selalu berganti stadion setiap pertandingan kandang, lelah," tulis Marko Simic.
Baca Juga : Alasan Pelari China Buang Bendera Negaranya di Ajang Suzhou Marathon
Apa yang dirasakan penyerang berusia 30 tahun itu merupakan hal yang wajar mengingat Persija sedang dalam perburuan gelar juara.
Menyusul hal itu, Simic tetap optimistis jika timnya bermain di SUGBK dan memberikan pujian untuk rekan setimnya.
"Jika tim ini main di Jakarta kami jadi juara, tetapi kami main di Jakarta hanya 5-6 laga. Tetapi kami bisa menembus nomor 2, jadi semua dalam tim ini adalah hero," ucap Marko Simic.
Baca Juga : Bukan Kaleng-Kaleng, Debut MMA Hulk Sekaligus Pria Terseram di Dunia
"Kami sering main di tempat netral tapi bisa di nomor 2, semua anggota tim ini adalah hero. Kredit kepada semua pemain dan pelatih, luar biasa," imbuhnya.
Kemenangan wajib diraih pasukan Stefano Cugurra Teco pada 3 laga terakhir Liga 1 2018.
Hasil melawan Persela Lamongan membuat Bambang Pamungkas dkk membuat Persija hanya berselisih 1 poin dengan PSM Makassar yang untuk sementara duduk di puncak klasemen sementara Liga 1 dengan torehan 54 poin.
Baca Juga : Ini Loh Olahraga Keras Mark Wahlberg, Produser Sekaligus Lawan Main Iko Uwais dalam Film Mile 22