Bunuh Pacar dan Buat Nasi Kebuli Daging Manusia untuk Dibagikan ke Tetangga, Ini Efek Mengerikannya

Eko Isdiyanto Jumat, 23 November 2018 | 11:08 WIB
Postingan Fifi Lety soal nasi kebuli Najwa Shihab (Instagram/fifiletytjahajapurnama)

Baca Juga : Jangan Lakukan 5 Kebiasaan Sepele Ini Jika Tidak Ingin Cepat Gendut

Alasan wanta tersebut membunuh sang kekasih adalah rasa sakit hati karena si pria secara sepihak memutus hubungan mereka.

Jalinan asmara yang dibina selama 7 tahun keduanya kandas dengan si lelaki ingin menikahi wanita lain yang juga dari Pakistan.

Kasus pembunuhan tersebut terkuak setelah saudara korban menemukan gigi manusia di kediaman sang pelaku.

Terlepas dari kasus tersebut, memakan daging sesama manusia atau kanibalisme ternyata memiliki efek negatif yang mengerikan.

Baca Juga : Prestasi Cristiano Ronaldo di Guinnes World Records, Salah Satunya Karena Media Sosial

Seperti dikutip BolaStylo.com dari Tribun Kaltim, selain buruk bagi tubuh kanibalisme bahkan dapat mengakibatkan seseorang meninggal.

Mengapa demikian? beikut penjelasannya BolaStylovers.

Daging manusia dikategorikan sebagai daging merah, karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.

Kalau kamu memakan daging manusia, akan terdapat kemungkinan bahwa tubuhmu bakal mengidap kondisi bernama Kuru, atau sebuah penyakit yang sering disebut sebagai “penyakit tertawa”.

Baca Juga : Duel Menarik Fajar/Alfian Vs Penakluk Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Tersaji di Syed Modi International 2018

Kuru diakibakan protein yang bengkok dalam daging manusia, ini adalah jenis penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia.

Kemudian, sel-sel saraf di otakmu bisa terbunuh, membuat otakmu seperti spons dengan banyak lubang.

Kalian bakal merasakan kesulitan dalam berjalan, perubahan mood labil, demensia hingga nggak nafsu makan.

Baca Juga : Kunjungi Restoran Salt Bae, Perhiasan Mewah Pierre-Emerick Aubameyang Jadi Sorotan

Jika Kuru terus diidap selama setahun, bisa jadi tubuhmu bakal merasakan efek samping yang fatal bahkan hingga kematian.

Baca Juga : Mengaku Lelah, Marko Simic Ungkap Perasaanya untuk Persija Jakarta

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

UEFA Nations League tahap grup telah rampung pada Selasa (20/11/2018) atau Rabu dini hari WIB. BolaSport.com merangkum posisi akhir para peserta kompetisi antarnegara Eropa ini. Agenda fase grup UEFA Nations League dengan sistem liga yang melibatkan 55 negara dalam 131 pertandingan total telah selesai tengah pekan ini. Dari empat divisi kompetisi, hanya para juara grup di Liga A atau lapis teratas yang berhak lolos ke putaran final. Mereka ialah timnas Belanda (Grup 1), Swiss (2), Portugal (3), dan Inggris (4). Kuartet tersebut akan bertanding pada tahap akhir yang memakai format knock-out dengan sistem semifinal pada 5-6 Juni 2019. Lantas, bagaimana dengan nasib kontestan lain? Berikut BolaSylo membuat rekapitulasi soal siapa yang mendapatkan promosi atau naik level ke divisi di atasnya, serta mereka yang terdegradasi ke liga lapis bawah. #UEFAnationleague #liganegaraeropa #UEFA

A post shared by BolaStylo (@bolastylo) on



Source : bolastylo.bolasport.com,Suar.ID
Penulis : Eko Isdiyanto
Editor : Nina Andrianti Loasana
Video Pilihan